Buku Catatan Nikah Tertua Berusia 122 Tahun Masih Terawat, Tulisan Ejaan Lama dan Huruf Arab Pegon

Sholahuddin
Buku catatan nikah tertua Tahun 1903 di Mojokerto. (Foto: Sholahuddin).

JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menyimpan buku catatan nikah tertua Tahun 1903.

Meski usianya telah mencapai 122 tahun, buku tersebut masih terawat dengan baik dan tersimpan rapi di rak arsip KUA Gedeg.

Penghulu KUA Gedeg, Mahfudzi saat ditemui menunjukkan buku catatan nikah tersebut.

Buku ini mencatat pernikahan dan perceraian masyarakat pada masa itu dengan tulisan menggunakan bahasa Indonesia ejaan lama dan huruf Arab Pegon.

"Model hurufnya kalau masih di bawah Tahun 1935 masih huruf arab pegon. Istilahnya itu bahasa Jawa tapi diarabkan, tapi di atas 1935 sudah menggunakan bahasa Indonesia," ujar Mahfudzi, Kamis (13/3/2025).

Dalam buku tersebut terdapat dua model pencatatan yang diyakini merupakan hasil kerja kepala KUA pada masa lalu.

Huruf Arab Pegon, kata dia menunjukkan kemungkinan bahwa kepala KUA pada waktu itu merupakan lulusan dari pondok pesantren.

Editor : Jamaluddin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network