Bubur Kanji Rumbi, Tradisi Khas Ramadhan Masjid Islamic Center di 'Kota Petro Dollar' Aceh

Armia Jamil
Keterangan Foto : Momen bulan suci Ramadhan, Masjid Agung Islamic Center Kota Lhokseumawe, kembali menyajikan bubur kanji rumbi khas Aceh secara gratis. (Foto: Armia Jamil).

ACEH, iNewsPortalAceh.id - Momen bulan suci Ramadhan, Masjid Agung Islamic Center Kota Lhokseumawe, dengan berjulukan sebelumnya kota Lhokseumawe yaitu 'kota Petro Dollar' Aceh, kembali menyajikan bubur kanji rumbi.

Kuliner khas Aceh itu secara gratis dibagikan untuk ribuan masyarakat yang hadir setiap hari.

Bubur kanji rumbi merupakan makanan tradisional yang terbuat dari puluhan jenis rempah-rempah, seperti jahe, bawang, ketumbar, cengkeh serta tambahan bahan utama seperti beras bermutu, ayam suwir, udang dan tulang sapi.

Diperkaya dengan berbagai sayuran seperti kentang dan wortel, bubur ini dikenal memiliki banyak khasiat kesehatan, seperti meredakan masuk angin dan maag.

Aromanya yang khas dengan bumbu Aceh ala Hindustani menjadi ciri pembeda dari bubur lainnya. Memasak kanji rumbi telah menjadi tradisi turun-temurun masyarakat Aceh sejak zaman dahulu.

Proses memasaknya membutuhkan waktu hingga empat jam, dimulai sejak siang hingga petang. Setiap harinya, panitia Ramadhan Islamic Center menghabiskan lebih dari lima juta rupiah untuk menyajikan hingga 2.000 porsi bubur, yang dananya berasal dari sedekah berbagai kalangan di Lhokseumawe.

Setelah selesai dimasak, bubur kanji rumbi dibagikan kepada ribuan warga yang telah mengantri sejak usai salat Ashar.

Warga yang membawa tempat makan dari rumah masing-masing diberikan jatah satu porsi bubur. Meski harus menunggu hingga lebih dari satu jam, antusiasme warga tetap tinggi untuk mendapatkan sajian khas berbuka ini.

"Rasanya nikmat sekali dan penuh khasiat. Saya sudah rutin datang ke sini setiap Ramadhan," kata Wulan, salah satu warga yang ikut mengantre, Jumat (14/3/2025).

Koki bubur kanji rumbi, Aziz Ibrahim menilai tradisi ini merupakan bentuk kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.

Ketua panitia Kanji Rumbi, Muslim menyampaikan, pembagian bubur ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas Ramadan di Islamic Center.

Tradisi ini, dinilai tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menjadi ikon Ramadhan di Lhokseumawe.

"Pembagian kanji rumbi ini bersumber dari sedekah masyarakat, semua pihak instansi, Forkopimda. Pembagian kanji rumbi ini kepada masyarakat secara gratis," ucap Muslim.

Dengan keunikan dan manfaatnya, kanji rumbi tidak hanya menjadi sajian berbuka puasa, tetapi juga bagian dari identitas budaya masyarakat Aceh.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network