ACEH SELATAN, iNewsPortalAceh.id -Dugaan adanya iuran uang perpisahan kelas VI sebesar Rp350 ribu per siswa oleh pihak Sekolah SDN 5 Unggul Tapaktuan, mendapat klarifikasi langsung dari Kepala Sekolah.
Kepala sekolah SDN 5 Unggul Tapaktuan Desi Rosnita, S.Pd. SD didampingi guru wali murid kelas VI, memberikan klarifikasi atas pemberitaan sebelumnya.
“Saya kaget membaca berita yang menyebutkan ada kutipan uang Perpisahan di sekolah kami. Bahkan pihak Dinas Pendidikan, juga memanggil kami untuk meminta penjelasan,” ujar Desi Rosnita, Kamis (10/4/2025) pagi.
Menurut Desi Rosnita pihak sekolah dan komite telah melakukan rapat, menindaklanjuti dari permohonan orang tua wali murid serta permohonan peserta didik untuk mengadakan acara pelepasan sekolah.
“Pihak sekolah jauh-jauh hari sudah menyampaikan permintaan dari orang tua wali murid tersebut kepada Kabid SD Bapak Hendra dan Bapak juga sudah menyampaikan tentang peraturan bahwa tidak boleh dilaksanakan kegiatan yang namanya wisuda, namun bila ada kegiatan dalam bentuk lain selama itu berdasarkan persetujuan dari orang tua murid dan tidak merasa terbebani boleh-boleh saja kata Pak kabid,” Kata Desi Rosnita kepada Media.
Namun lanjut Rosnita, semua itu terserah keputusan dari para orang tua wali murid kelas VI berdasarkan hal tersebut maka pihak sekolah memberikan undangan kepada orang tua peserta didik tentang hasil keputusan yang sudah di tetap yang didapatkan dan ini sudah disampaikan oleh pihak sekolah dan pengawas sekolah pada saat Rapat dengan orang tua murid.
Keputusan tersebut dikembalikan lagi kepada orang tua peserta didik setelah mendengar keputusan bersama dari para orang tua peserta didik kelas VI mereka berharap kegiatan dalam bentuk ajaran pelepasan harus dilaksanakan.
Mengingat bahwa momen pada saat mereka di SD setidaknya ada mereka ingat dan pada saat itu juga dapat dipimpin oleh komite dan komite juga menegaskan bahwa untuk kegiatan tersebut pihak sekolah tidak memaksa namun ini merupakan keputusan bersama dari para orang tua peserta didik yang hadir.
Dan untuk kegiatan tersebut juga para orang tua peserta didik meminta lokasinya diadakan di gedung rumoh Agam mengingat biaya yang lebih hemat dibandingkan bila kegiatannya dilaksanakan di sekolah dan orang tua peserta didik juga meminta untuk membuat RAP tentang anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut setelah perincian RAP diuraikan dan dibagi dengan jumlah peserta didik kelas VI sebanyak 46 orang.
Menurut Hasil rapat, pihak sekolah juga menyampaikan bahwa ada beberapa siswa yang memang harus dibantu memiliki perekonomian di bawah rata-rata termasuk para anak yatim untuk diberikan keringanan seperti tahun-tahun yang lalu dan orang tua peserta didik Juga tidak merasa keberatan tentang RAP tersebut.
Untuk keputusan berapa jumlah iuran persiswa belum bisa diputuskan karena ada beberapa orang tua murid yang ingin menjadi donatur untuk pelaksanaan kegiatan tersebut karena mengingat bahwa pada saat itu untuk menjaga privasi dari orang tua wali murid yang lain untuk jumlah bantuannya maka secara pribadi memberitahukan saja kepada wali kelas dan bila sudah terkumpul jumlah sumbangan tersebut maka untuk iuran persiswa akan dikonfirmasikan ke grup kelas VI paling lama setelah selesai lebaran atau di akhir bulan April 2025.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait