PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Meski harga emas di tanah air Indonesia kian hari semakin meningkat di pasaran, namun uniknya angka pernikahan pun justru terus meningkat dari bulan ke bulan khususnya di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Dengan tingginya harga emas di seluruh daerah di tanah air khususnya di Provinsi Aceh saat ini mencapai enam jutaan permayam yang berdampak besar terhadap perubahan global perekonomian masyarakat.
Namun, agaknya perubahan tersebut tidak berdampak pada minat muda-mudi untuk melangsungkan pernikahan di tengah melonjaknya harga emas sebagai mahar perkawinan di Aceh.
Kantor Kementerian Agama Pidie Jaya membeberkan sejumlah data jumlah angka pernikahan di tahun 2024 dan tahun 2025 dengan perbandingannya.
Bahwa secara umum angka pernikahan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, selama tahun 2024 mencapai 934 pasangan.
Sementara itu, angka tiga bulan terakhir dimulai dari Januari sebanyak 90 kasus pernikahan, Februari sebanyak 77 kasus pernikahan, dan Maret terdapat 11 kasus pernikahan.
Sedangkan pada bulan April, terjadi peningkatan 120 angka pernikahan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Dengan jumlah total angka pernikahan selama tiga bulan terakhir mencapai 298 kasus.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pidie Jaya, Mulyadi, S.Ag., M. Pd, mahar yang berlaku untuk Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, mulai dari sepuluh mayam hingga mencapai tiga puluh mayam.
"Iya di Kabupaten Pidie Jaya, mahar yang berlaku pada kisaran sepuluh mayam hingga mencapai tiga puluh mayam, ditengah naiknya harga emas di tanah air, muda-mudi kita Alhamdulillah banyak melaksanakan pernikahan." Kata Mulyadi, Jum'at (18/04/2025).
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait