JAKARTA, iNewsPortalAceh.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution melakukan kunjungan ke Jakarta dan bertemu dengan Ketua Dewan Energi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (16/6/2025). Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor DEN, bertepatan dengan rapat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang membahas sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumut.
Pertemuan Bobby dan Luhut ini sempat menimbulkan spekulasi, apakah membahas polemik 4 pulau tersebut? Namun, dalam unggahan akun Instagram resminya @bobbynst, pertemuan itu disebutkan sebagai bagian dari rapat koordinasi percepatan pertumbuhan ekonomi melalui Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
"Mulai dari kelembagaan yang belum terintegrasi, penurunan kualitas lingkungan dan kerusakan hutan, aksesibilitas yang belum merata dan terintegrasi, kualitas SDM pariwisata yang masih rendah, minimnya investasi akibat infrastruktur dan regulasi," tulis Bobby dalam keterangan unggahan.
Dia berharap sinergi antara pemerintah pusat, daerah, swasta, dan masyarakat dapat menjadi solusi atas berbagai tantangan tersebut.
"Semoga Danau Toba bukan hanya menjadi kebanggaan Sumatera Utara, tetapi juga simbol dari keberhasilan Indonesia dalam membangun pariwisata yang inklusif, berdaya saing, dan berlandaskan pembangunan berkelanjutan," ungkapnya.
Sementara itu, di hari yang sama, Kemendagri menggelar rapat internal membahas sengketa administrasi empat pulau yang diklaim berpindah dari Aceh ke Sumut. Rapat digelar di Kantor Kemendagri, Jakarta.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto menyebut rapat belum melibatkan kepala daerah dari kedua provinsi.
"Belum (dihadiri Gubernur Aceh dan Gubernur Sumut). Ini masih tim nasional Rupabumi dan Kemendagri," jelas Bima.
Dia menegaskan bahwa pihaknya menemukan bukti baru (novum) dalam polemik tersebut yang akan segera dilaporkan ke Mendagri Tito Karnavian untuk kemudian diteruskan ke Presiden Prabowo Subianto.
"Bukti baru itu penting karena bisa menjadi landasan yang sangat kuat yang bisa menentukan keputusan kepemilikan pulau tadi," tegasnya.
Sebelumnya Gubernur Aceh Muzakir Manaf menegaskan penolakannya terhadap usulan Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution untuk mengelola bersama empat pulau yang kini menjadi sengketa antarprovinsi. Muzakir menyebut, pulau-pulau tersebut merupakan hak milik Aceh yang sah dan tidak bisa dikelola bersama.
“Yang jelas, empat pulau itu hak kita, kita punya hak,” tegas Muzakir di Aceh, dikutip Minggu (15/6/2025).
Muzakir, yang juga dikenal sebagai mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan kembalinya empat pulau yang saat ini secara administratif masuk wilayah Sumatra Utara.
Ia juga mengungkap alasan di balik pemindahan wilayah tersebut, yakni karena potensi sumber daya alam yang sangat besar.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait