REDELONG, iNewsPortalAceh.id – Puluhan petugas cleaning service (CS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute, Kabupaten Bener Meriah, mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) setempat, Senin, 23 Juni 2025.
Mereka mengadukan nasib karena gaji selama dua bulan belum juga dibayarkan. Menurut para petugas, gaji mereka untuk bulan April dan Mei 2025 belum diterima.
Jumlah yang seharusnya dibayarkan kepada masing-masing petugas mencapai Rp 3,4 juta untuk dua bulan. Total ada 46 petugas CS yang mengalami nasib serupa.
"Kami datang kemari untuk menyampaikan nasib kami, Pak. Gaji kami belum dibayar selama dua bulan sebagai CS rumah sakit," ujar Iwan Tona, salah satu petugas CS yang hadir dalam pertemuan itu.
Iwan mengungkapkan, para petugas merasa kebingungan karena saat mereka menanyakan hak gaji kepada pihak rumah sakit, diarahkan ke perusahaan rekanan yang sebelumnya mengelola jasa CS.
Namun saat menghubungi pihak ketiga tersebut, mereka justru diminta kembali bertanya ke pihak RSUD.
"Yang bikin bingung, kami dipingpong. Ketika kami tanya ke Direktur RS, disuruh tanya ke pihak ketiga. Tapi waktu kami ke pihak ketiga, diarahkan lagi ke rumah sakit," kata Iwan.
Ia menambahkan, perusahaan rekanan yang sebelumnya mengelola jasa cleaning service sudah putus kontrak dengan RSUD sejak 31 Mei 2025.
Kini, pengadaan jasa kebersihan dipegang oleh perusahaan lain.
Menanggapi keluhan itu, Anggota Komisi D DPRK Bener Meriah, Husnul Ilmi, menyatakan prihatin dan berjanji akan segera memanggil Direktur RSUD Muyang Kute, Sri Tabahati, untuk meminta penjelasan.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
