JARA Aceh Tengah Minta Pemkab Jangan Tinggal Diam Terkait Penolakan Tambang Emas di Pameu

Jamalpangwa
JARA Aceh Tengah Minta Pemkab Jangan Tinggal Diam Terkait Penolakan Tambang Emas di Pameu.(Ist).

TAKENGON, iNewsPortalAceh.id - Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh mendukung penuh sikap warga Kemukiman Pameu, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah, yang menolak keberadaan perusahaan tambang PT Pegasus Mineral Nusantara (PT PMN).

Penolakan ini disampaikan secara terbuka oleh warga saat Audiensi dengan Pihak Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tengah silaturahmi ini bentuk penolakan mereka terhadap aktivitas pertambangan di wilayah tersebut.

Kordinator Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA) Aceh Tengah Nuzulul Azmi mengatakan, penolakan tersebut didasari oleh pertimbangan lingkungan hidup, hak asasi manusia, perekonomian, dan sosial budaya.

"Kehadiran tambang emas tersebut akan berdampak serius terhadap keberlangsungan ekosistem, terutama berefek terhadap kualitas kopi sebagai komoditas unggulan dan pendapatan utama masyarakat di dataran tinggi Gayo," ungkap Nuzul Kordinator JARA Aceh Tengah.

Nuzulul Azmi menyebut penolakan warga karena khawatir dampak buruk pertambangan.

Misalnya, potensi kerusakan lingkungan, hilangnya lahan pertanian, hingga hilangnya peninggalan sejarah di Pameu.

Shalihin memperkirakan lokasi tambang itu berada di areal 996,8 hektare.

Ia menilai kehadiran perusahaan tambang membuat 1.859 jiwa terancam digusur di empat desa di Pameu : Kampung Tanjung, Paya Tampu, Meurandeh Paya, dan Kuala Rawa.

“Saya menolak tambang ilegal dalam bentuk apa pun karena dampaknya sangat merugikan. Tetapi, jika dikaji lebih jauh, pertambangan rakyat yang diatur dengan baik justru bisa menjadi solusi,”sebutnya.

Menurutnya, banyak masyarakat yang terjebak dalam kasus hukum akibat aktivitas tambang emas, Oleh karena itu, ia mendorong Pemkab Aceh Tengah bersama pihak terkait di tingkat provinsi untuk tidak tutup mata.

“Saya tidak ingin ada warga kita yang tersandung hukum karena tambang tersebut Maka dari itu, kita perlu mencari jalan keluar dengan permasalahan ini. Belum ada dalam sejarah warga yang tinggal di lingkar tambang sejahtera.

Faktanya, tambang Migas PT tersebut jelas warga di sekitar tetap miskin hingga sekarang.

Editor : Jamaluddin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network