PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Ada yang berbeda dari suasana Salat Jumat di Masjid Baitul Magfirah, Gampong Blang Awe, Kecamatan Meureudu, Jumat (18 Juli 2025).
Bukan seorang ustaz atau dai biasa, tetapi Kapolsek Meureudu Iptu Mustafa Kamal, S.Pd.I, yang naik ke mimbar sebagai khatib, membawakan khutbah dengan sentuhan spiritual dan sosial yang mendalam.
Dalam balutan jubah, sang kapolsek menyampaikan khutbah bertema kemasyarakatan dan ketahanan moral, dengan mengangkat isu-isu krusial seperti bahaya narkoba, pengaruh negatif media sosial, dan pentingnya peran orang tua dalam membimbing generasi muda.
“Anak-anak kita adalah amanah. Jangan biarkan mereka diasuh oleh algoritma digital dan pengaruh lingkungan yang tak terkendali,” tegas Iptu Mustafa Kamal dari atas mimbar, disambut anggukan serius dari para jamaah.
Kegiatan ini tak hanya dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai gampong, tetapi juga oleh Camat Meureudu Syukrimiadi, S.Sos., M.M., Danramil 19 Meureudu Kapten Inf Supriadi, para tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas, dan panitia masjid.
Lebih dari sekadar khutbah, kehadiran Kapolsek di tengah masyarakat sebagai khatib menjadi bagian dari strategi Polri membangun kepercayaan melalui pendekatan keagamaan yang humanis.
Ia juga mengajak jamaah untuk menghidupkan kembali musyawarah gampong sebagai jalan damai dalam menyelesaikan konflik, serta menjadikan Bhabinkamtibmas dan Babinsa sebagai sahabat masyarakat, bukan sekadar petugas.
“Kami datang bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi untuk hadir sebagai keluarga. Sebagai tetangga yang peduli dan sahabat yang membantu,” ujarnya.
Usai khutbah, banyak jamaah menyampaikan apresiasi atas gaya penyampaian yang hangat dan relevan.
Tak sedikit yang menyebut bahwa kehadiran aparat di mimbar masjid adalah angin segar di tengah keringnya keteladanan sosial.
Dukungan penuh terhadap kegiatan ini datang dari Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., yang sejak awal mendorong jajarannya untuk tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga merawat nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas di tengah masyarakat.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait