Ternak Berkeliaran Ancam MTQ, Polisi Ultimatum: Tertib atau Kena Tindak!

Jamalpangwa
Ternak Berkeliaran Ancam MTQ, Polisi Ultimatum: Tertib atau Kena Tindak!.(Ist).

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh kepolisian setempat bergerak cepat.

Bukan hanya soal pengamanan, tetapi juga penertiban hewan ternak yang masih bebas berkeliaran di jalan raya—masalah klasik yang bisa berubah jadi bencana jika tak segera ditangani.

Jumat (25/7/2025) pagi, Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, SH, SIK, MH, memimpin langsung forum Jumat Curhat Presisi di Aula Tathya Dharaka Mapolres.

Acara ini menghadirkan 65 perwakilan peternak dari seluruh kecamatan, membahas topik panas: keselamatan lalu lintas dan hewan ternak liar.

“Kalau hanya imbauan, tak cukup. Kita butuh aksi nyata. Jalur nasional bukan kandang ternak!” tegas Kapolres, dalam pernyataan yang disambut serius para peserta.

Ia meminta warga membangun kandang yang aman, serta menghidupkan kembali Qanun Gampong atau Resam Adat sebagai bentuk kearifan lokal dalam menertibkan ternak.

Kepolisian, katanya, siap mendampingi namun juga tak segan bertindak jika masih ditemukan pelanggaran.

Plt. Kasat Pol PP dan WH, Husaini, SE, AK, yang hadir dalam pertemuan itu, mengonfirmasi bahwa Pemkab sudah mulai melakukan razia ternak liar di sepanjang Jalan Nasional Banda Aceh–Medan.

“Kami tak ingin MTQ terganggu oleh kecelakaan karena sapi berkeliaran,” ujarnya.

Para peternak pun tak tinggal diam. Mereka menyampaikan unek-unek soal keterbatasan lahan dan sarana pengelolaan ternak.

Beberapa bahkan mengeluhkan tak adanya bantuan untuk pengadaan kandang.

Kapolres merespons dengan pendekatan persuasif, namun tetap tegas:

“Kami utamakan edukasi. Tapi bila keselamatan warga terancam, maka hukum akan berjalan.”

Jumat Curhat kali ini bukan sekadar sesi dialog, tapi menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara masyarakat dan aparat.

Terlebih, MTQ provinsi adalah wajah daerah.

Jika wajah itu tercoreng hanya karena kelalaian menjaga lingkungan, maka bukan hanya citra Pidie Jaya yang rusak, tapi juga kepercayaan publik.

Editor : Jamaluddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network