ACEH SELATAN, iNewsPortalAceh.id - Aceh Selatan kembali menunjukkan pesonanya melalui atraksi budaya yang memukau.
Dalam rangkaian Festival Rapai Debus yang digelar sejak 9 September 2025 di Alun-Alun Tapaktuan, ribuan pasang mata terhipnotis menyaksikan kelihaian para kalifah debus mempertontonkan kekebalan tubuh mereka terhadap senjata tajam.
Namun, sorotan publik tak hanya tertuju pada para pria. Kehadiran kalifah perempuan di atas panggung justru menjadi kejutan tersendiri.
Dua perempuan tangguh, Eka Yuli dan Tek Dang, dari Sanggar Paleut Aulia, Kuta Blang, Kecamatan Samadua, tampil berani memperlihatkan atraksi ekstrem yang biasanya didominasi kaum lelaki.
Dengan penuh percaya diri, keduanya menghunus senjata tajam tanpa sedikit pun menunjukkan rasa gentar.
Adegan itu sontak membuat penonton ternganga, kagum sekaligus terpukau oleh keberanian mereka.
Usai pertunjukan, Tek Dang hanya melempar senyum sebelum menegaskan identitas perempuan Aceh Selatan yang dikenal berani.
“Jangan bilang perempuan Aceh Selatan kalau tidak berani berdebus,” ujarnya.
Penampilan Eka Yuli dan Tek Dang sekaligus menjadi simbol bahwa seni tradisi rapai debus bukan hanya milik kaum pria.
Mereka membuktikan, keberanian dan kekuatan perempuan Aceh Selatan tak kalah hebat dalam melestarikan budaya leluhur yang sarat nilai spiritual dan keberanian itu.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
