PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Di tengah kekhawatiran publik soal kelangkaan bahan bakar, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H. turun langsung ke lapangan, Kamis (25/9/2025).
Ia memimpin rombongan pejabat utama Polres melakukan inspeksi ke dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) strategis di wilayah Bandar Dua dan Meurah Dua.
Langkah ini bukan sekadar kunjungan rutin.
Dengan mata kepala sendiri, Kapolres memeriksa tiap tangki penyimpanan—dari Bio Solar hingga Pertamax Turbo—demi memastikan setiap liter BBM benar-benar tersedia untuk warga.
Fakta di Lapangan Di SPBU PT Putri Nazira Salsabila, Gampong Meuko Kuthang, stok BBM terpantau relatif aman: Bio Solar 1.357 liter, Pertalite 6.151 liter, Pertamax 7.895 liter, Pertamax Turbo 7.338 liter, Dexlite 544 liter, dan Pertamina Dex 617 liter.
Namun, situasi berbeda ditemukan di SPBU PT Indra Graha Utama, Gampong Meunasah Bie, Meurah Dua. Bio Solar dan Pertamina Dex tercatat kosong.
Meski Pertalite dan Dexlite masih tersedia ribuan liter, kekosongan dua jenis BBM itu jadi sinyal yang tak bisa diabaikan.
Kapolres didampingi jajaran inti—mulai Kasat Lantas AKP Fefy Yunitasari, Kasat Intelkam Iptu Rusdiono, hingga Kasat Reskrim Iptu Fauzi Atmaja—berkoordinasi langsung dengan manajemen SPBU, Nurja, S.E., dan Sofyan.
Pesan Tegas Kapolres
“Kami ingin memastikan distribusi bahan bakar kepada masyarakat berjalan lancar, sekaligus mencegah kelangkaan,” tegas AKBP Ahmad Faisal Pasaribu.
Ia menekankan Polres Pidie Jaya siap bertindak cepat bila ada indikasi penyelewengan pasokan.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
