PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Momen haru menyelimuti Ruang Kerja Bupati Pidie Jaya pada Senin pagi, 17 November 2025. Dua balita penderita lumpuh otak (cerebral palsy) bersama orang tua masing-masing datang jauh-jauh dari Gampong Peurade dan Gampong Teunong, Kecamatan Pante Raja, untuk memohon perhatian pemerintah terhadap kondisi kesehatan dan kebutuhan hidup mereka.
Aroma emosional langsung terasa ketika H. Sibral Malasyi MA, S.Sos., ME, Bupati Pidie Jaya, menyambut mereka dengan hangat.
Didampingi Kadis Kesehatan Eddy Azwar, S.KM., M.Kes, dan Kadis Sosial Agus Maidy, S.IP., M.M., Bupati mendengarkan satu per satu keluhan sang orang tua—tentang biaya pengobatan, akses layanan kesehatan, hingga kebutuhan khusus yang selama ini mereka pikul sendiri.
Suasana ruangan mendadak sunyi ketika salah satu orang tua menahan tangis saat menceritakan perjuangan membawa anaknya berobat.
Sang Bupati tampak tersentuh dan langsung meminta jajaran terkait untuk melakukan penanganan cepat dan terkoordinasi.
“Tidak boleh ada satu pun rakyat Pidie Jaya yang merasa berjalan sendirian,” tegas Bupati.
Ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memastikan seluruh bantuan kesehatan dan bantuan sosial tepat sasaran, serta mempercepat layanan bagi keluarga miskin dan rentan.
Kunjungan kedua balita ini menjadi pengingat keras betapa banyak warga kecil yang membutuhkan sentuhan nyata pemerintah.
Langkah cepat Pemkab Pidie Jaya memperlihatkan keseriusan menghadirkan negara di tengah masyarakat—bukan hanya melalui kebijakan, tetapi melalui pendengaran, empati, dan tindakan langsung.
Sebelum menutup pertemuan, Bupati Sibral menyampaikan rasa terima kasih kepada para orang tua karena telah berani menyuarakan persoalan yang sering terpendam.
“Saya mohon doa dan dukungan masyarakat agar kami bisa terus memperbaiki Pidie Jaya. Pemerintah harus responsif, adil, dan benar-benar hadir untuk rakyat,” ujarnya.
Editor : Jamaluddin
Artikel Terkait
