3. Kontras dengan Surat Resmi Pemkab Tak Mampu Tangani Bencana
Polemik semakin memanas setelah beredar surat bernomor 360/1315/2025 yang ditandatangani Mirwan MS. Surat itu berisi permintaan bantuan resmi kepada Pemerintah Aceh karena Pemkab Aceh Selatan disebut tidak mampu menangani bencana besar.
Kontras antara kondisi darurat dalam surat dan keberangkatan umrah membuat publik makin geram.
4. Bupati Klaim Sudah Tinjau Lokasi sebelum Berangkat
Mirwan MS menyebut dirinya telah turun ke lokasi banjir di Trumon empat hari sebelum berangkat umrah. Dia mengaku kondisi di wilayah itu sudah membaik dan air mulai surut.
Kabag Prokopim Pemkab Aceh Selatan, Denny Herry Safputra, juga menegaskan keberangkatan dilakukan setelah situasi dianggap stabil dan sebagian besar pengungsian kosong.
5. Gerindra Copot Mirwan dari Jabatan Ketua DPC Aceh Selatan
Dampak polemik Bupati Aceh Selatan umrah saat banjir berlanjut hingga ke ranah politik. DPP Gerindra resmi memberhentikan Mirwan MS dari jabatan Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan.
Sekjen Gerindra Sugiono menilai sikap Mirwan tidak mencerminkan kepemimpinan yang baik di tengah bencana yang menimpa daerahnya.
Kontroversi Bupati Aceh Selatan umrah saat banjir menjadi cermin bagaimana tindakan pejabat publik dapat memengaruhi persepsi publik di saat krisis. Polemik ini masih bergulir dan berpotensi berdampak pada dinamika politik lokal Aceh Selatan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
