Proses pengerjaan di Aceh Tamiang saat ini telah memasuki tahap konstruksi utama. Satu blok contoh yang terdiri dari 12 unit modular sudah menyelesaikan pekerjaan rangka dan sedang dalam proses pemasangan atap serta dinding. Pengerjaan kemudian dilanjutkan secara paralel ke blok-blok berikutnya. Pemerintah menargetkan sebanyak 7 blok huntara yang mampu menampung 336 orang dapat berdiri seluruhnya pada Januari 2026.
Huntara ini dibangun dengan standar kelayakan yang baik menggunakan sistem modular dengan rangka baja ringan, papan semen, dan atap zincalume sehingga prosesnya lebih cepat, kokoh, dan aman.
Selain sebagai tempat tinggal, setiap lokasi huntara juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung mulai dari dapur umum, area cuci, mushola, hingga sarana sanitasi yang memadai untuk menunjang kebutuhan dasar warga selama masa transisi.
Sementara itu, pembangunan huntara di Sumatra Utara dan Sumatra Barat juga terus didorong seiring dengan percepatan kesiapan lahan di lapangan. Di Sumatra Utara, sekitar 876 unit huntara sedang dikerjakan, sedangkan di Sumatra Barat direncanakan sebanyak 430 unit. Melalui koordinasi intensif dengan BNPB, Kementerian PU berkomitmen memastikan seluruh fasilitas ini segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat terdampak agar mereka bisa tinggal di tempat yang lebih layak dan nyaman.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
