BANDA ACEH, iNews id- Dalam meningkatkan fungsi dan kapasitas penyiaran, Komisi Penyiaran Indonesia Aceh melakukan temu ramah dengan sejumlah pelaku penanggung jawab lembaga penyiaran televisi di Warung Kopi Ayah di Ulee Kareng, Kota Banda Aceh Rabu sore (15/6).
Sejumlah penanggung jawab lembaga televisi daerah baik nasional dan daerah aceh bersama kepala dinas infokomtik, dan balmon serta lembaga asisosiasi jurnalis Aceh menerima masukan dan penyelarasan metode kerja sama antara lembaga dengan pihak stage holder pengawasan penyiaran.
Salah satu peserta dari Inews Aceh dalam kesempatan sosialisasi digital dan prosesnya, Inews Aceh yang diwakili oleh Danisyah sebagai kepala Biro Inews Aceh juga memberikan laporan bahwa telah melakukan proses distribusi STB kepada masyarakat Banda Aceh sebanyak 120 Unit di 4 Kecamatan yang dilakukan sejak Bulan Mei Lalu, dan ini disambut aprisiasi ketua KPIA Faisal Ilyas kepada Inews Aceh sebagai respentatif MNC Media di Aceh.
Namun, faisal juga berharap selain jumlah pendistribusian bisa ditingkatkan dan jalinan kerja sama dengan kelembagaan seperti Komisi Pengawasa Penyiaran dan Dinas Kemeninfo juga ikut disertakan, hal ini Perlunya kerja sama dengan lembaga penyiaran di seluruh aceh agar semua implementasi undang2 penyiaran bisa terlaksana dengan baik.
"Kami berharap kedepan jalinan kerja sama bisa dikedepankan kordinasi dengan dinas terkait agar tidak menimbulkan gejolak kemasyarakat", Ujar Faisal kepada Inews.id.
Sementara, Kota Banda Aceh mengapriasi pihak-pihak yang telah mendistribusikan alat-alat STB kepada Masyarakat, karena siaran digital sendiri memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah program yang bagus dapat diterima dengan baik kemasyarakat.
Menurut Kepala Dinas Kemeninfotik Banda Aceh, Bapak Fadil S.Sos, MM menyempaikan kepada pihak penyelenggara perlu pemantapan dan karena data yang jelas siapa-siapa yang berhak menerima STB" sebut Kadis kepada Inews.id.
Sementara itu, Kota Banda Aceh menjadi kota tersiap seIndonesia dalam peralihan analog ke Digital ini, dimana sudah ribuan STB yang terdistribusikan kemasyarakat.
Namun Fadil berpesan, "informasi yang lebih jelas bisa diberikan kemasyarakat agar pendapat pendampingkan agar tidak ada miss komunikasi dimereka karena banyak lokasi yang memang kota target namun masih belum dapat menerima capain signal" kata Fadil S Sos M M kadiskominfotik Banda Aceh.
Dan atas capaian Kota Banda Aceh sendiri, juga diapreasiasi oleh menteri Kemeninfo karena pendistribusian terbaik dan sebagai Kota Tersiap mutasi kedigital.
Editor : Jamaluddin