Bupati Aceh Barat Launching 4 Fasilitas Kesehatan di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh

ACEH BARAT, iNews.id - Dalam rangka memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat terus berupaya meningkatkan serta melengkapi sejumlah fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Kali ini, Bupati Aceh Barat, H. Ramli MS, secara resmi melaunching empat fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah tersebut, diantaranya ruang rawat jantung, ruang rawat paru, ruang ESWL, dan ruang Endoscopy pada Jumat (22-07-2022).

Baca Juga

Viral Kapal Ditumpangi Ratusan Rohingya Terbalik di Tengah Laut Aceh Barat

Pada kesempatan itu, Bupati Ramli MS di dampingi Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, dr. Ilum Anam, Sp.PD-KGEH., bersama sejumlah pejabat daerah lainnya meninjau langsung fasilitas kesehatan yang secara resmi telah bisa di fungsikan tersebut.

"Ini adalah bentuk komitmen kami serta wujud implementasi dari salah satu misi saya sebagai Bupati Aceh Barat dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik menuju masyarakat Aceh Barat yang sehat jasmani dan rohani serta meningkatkan SDM di bidang kesehatan" ucap Ramli MS dalam sambutannya.

Ramli MS berharap dengan difungsikannya fasilitas kesehatan ini, dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Aceh Barat dalam memperoleh layanan kesehatan terbaik.

Baca Juga

Mewujudkan Akses Air Bersih, Danrem 012 Teuku Umar Resmikan Sumur Bor

"Selain bisa bermanfaat bagi pasien, fasilitas kesehatan ini juga kita harapkan bisa memberikan kemudahan bagi para petugas medis dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pengguna layanan kesehatan di RSUD Cut Nyak Dhien ini" lanjut Ramli MS.

Menurutnya, pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat akan bisa dilaksanakan secara optimal apabila kondisi masyarakat sehat.

Untuk itu, Pemkab Aceh Barat telah menjadikan sektor kesehatan sebagai salah satu elemen penting dan prioritas dalam rencana pembangunan daerah ujarnya.

Baca Juga

APK Prabowo-Gibran di Aceh Barat Terpampang di Zona Terlarang

"Kami terus berupaya membangun dan menyediakan berbagai fasilitas kesehatan yang semakin optimal kepada masyarakat, termasuk merampungkan Rumah sakit Regional di Meulaboh" tutur Ramli MS.

Di akui olehnya, peningkatan fasilitas kesehatan ini, juga harus diimbangi dengan peningkatan mutu layanan kesehatan rumah sakit yang semakin baik dan ketersediaan SDM di bidang kesehatan yang mumpuni.

Oleh sebab itu, pihaknya saat ini telah menjalin kerjasama dengan beberapa Universitas, baik yang ada di Aceh maupun Luar Aceh paparnya.

Baca Juga

Danrem 012/TU Resmikan Jembatan Cinta Kasih Sikundo Teuku Umar

"Untuk meningkatkan kapasitas SDM kesehatan, kita telah bekerjasama dengan Universitas Syiah Kuala dan Universitas Prima Indonesia Medan. Tenaga kesehatan dari Aceh Barat, seperti dokter dan perawat akan kita kirim ke sana untuk melanjutkan studinya" tambah Ramli MS.

Disamping itu, Bupati Ramli MS juga mengapresiasi kinerja menajerial RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, ia mengatakan Rumah sakit kebanggaan masyarakat Aceh Barat tersebut, saat ini telah banyak berbenah dan mengalami kemajuan yang cukup signifikan, baik dari segi pengelolaan keuangan, pendapatan, maupun fasilitas dan pelayanan kesehatan.

"Dari hari ke hari saya lihat RSUD Cut Nyak Dhien ini terus berbenah, memang memerlukan waktu dan tahapan agar pemanfaatannya bisa berjalan dengan maksimal dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Aceh Barat" pungkas Ramli MS.

Baca Juga

Asik Main Judi Online, 5 Pelajar Ditangkap Satpol PP Aceh Barat

Sementara itu, Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, dr. Ilum Anam, Sp.PD-KGEH., menyampaikan ada empat fasilitas kesehatan yang diresmikan, yaitu ruang rawat jantung, ruang rawat paru, ruang ESWL, dan ruang Endoscopy.

Ilum menjelaskan bahwa ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) adalah prosedur untuk mengatasi penyakit batu ginjal dengan menggunakan gelombang kejut.

Melalui ESWL, batu ginjal dapat dibuang tanpa melalui tindakan pembedahan.

Sedangkan, Endoscopy merupakan prosedur medis yang dilakukan dengan memasukkan alat khusus ke dalam organ internal. Pemeriksaan ini memungkinkan dokter untuk mendiagnosis masalah pada tubuh tanpa melakukan pembedahan besar paparnya.

"Kita terus berbenah, secara bertahap kita perbaiki Rumah Sakit kebanggaan Aceh Barat ini, dari layanan medis spesialis menuju ke arah layanan medis sub spesialis" tuturnya.

Oleh sebab itu, selain meningkatkan layanan dan pengembangan kapasitas SDM kesehatan, rumah sakit juga harus di dukung dengan kemampuan financial dan marketing yang baik.

"Semoga dengan semakin lengkapnya fasilitas kesehatan di rumah sakit ini, bisa menjadi harapan baru bagi masyarakat untuk mendapatkan kenyamanan dalam memperoleh layanan kesehatan di Kabupaten Aceh Barat," tutupnya.

Editor : Jamaluddin