Bangkai Mobil dan Besi Tua Milik Asset Pidie Jaya di Selimuti Semak Belukar di Samping Kantor KIP

PIDIE JAYA, iNews.id - Bangkai mobil alias rongsokan dan besi tua bekas yang dikumpulkan oleh pihak bidang Asset pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, kini sudah di selimuti semak belukar diperkirakan sejak tiga tahun lalu.

Sejumlah bangkai mobil bekas atau rongsokan dan besi tua yang di kumpulkan oleh pihak bidang Asset pada pemerintah kabupaten Pidie Jaya ini di simpan di samping pagar kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat di kawasan perkantor Cot Trieng, Kecamatan Meureudu, Kabupaten setempat.

Sementara itu Bustamian, Kabid Asset Pidie Jaya, mengatakan sejumlah rongsokan atau bangkai mobil bekas dan besi tua itu di kumpulkan sejak usai gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya pada tahun 2016 lalu.

"Tidak ada tempat lain dan insyah Allah dalam bulan ini akan kita lelang semua besi-besi tua itu, untuk saat ini kita sedang menunggu pulang nya abuwa dari luar daerah untuk meneken adm," sebut Bustamian saat di hubungi iNews.id pada Jumat (05/08/2022).

Dia menambahkan bahwa untuk tahap pertama proses adminitrasi pelelangan sudah di verifikasi oleh KPKNL yang turun langsung ke lokasinya, kini pihaknya menunggu tahap kedua dalam penyelesaian administrasi persyaratan lelangnya.

"Tahap pertama sudah ada hasil karena pihak KPKNL sudah turun, namun meskipun begitu masih ada satu bidang lagi yang harus di lakukan verifikasinya yang merupakan tahap terakhir untuk khusus tender itu," jelasnya.

Rencana pelelangan akan dilakukan pada bulan Agustus 2022 ini, adapun yang akan di lelang merupakan besi-besi tua yang sudah di kumpulkan, mobil-mobil rongsokan yang sudah rusak parah tak bisa di pakai lagi serta empat unit mesin pemotong padi milik dinas pertanian setempat.

"Rencana yang akan di lelang yaitu besi-besi bekas, mobil rongsokan, serta empat unit mesin pemotong padi, kita lelang terus cepat rencana biar tak semak di situ, jumlah semuanya di perkirakan mencapai lebih 50 ton beratnya, kalau di lelangkan kita tahu berat pasti semuanya," ungkap Bustamian.

Editor : Jamaluddin