Momen Bharada E Nongkrong Bareng Bripka R dengan Bawa Senjata Brigadir J di Saku Celana

JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Mabes Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J yang di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan dan Saguling III pada Selasa (30/8/2022).

Dalam rekonstruksi ada momen Bharada E nongkrong bareng Bripka R dengan membawa senjata Brigadir J di saku celana. Dari pantauan di lokasi, Bharada E yang mengenakan pakaian baju tahanan berwarna oranye bersama dengan Bripka R.

Baca Juga

Diduga Gegara Menolak Rujuk, Seorang Wanita di Aceh Dibunuh Oleh Mantan Suaminya

Mereka tampak mengobrol di luar rumah Ferdy Sambo di Saguling III, Jakarta Selatan. Tak jauh dari situ, terdapat peran Brigadir J yang duduk dan tengah menelpon seseorang.

Tampak pula sopir Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf di luar rumah tersebut. Usai ngobrol bareng Bripka R, Bharada E beranjak dan masuk ke dalam rumah.

Dalam saku celananya, kini terdapat sebuah senjata api milik Brigadir J yang sebelumnya diambil dari mobil.

Bharada E mengantongi senjata milik Brigadir J

Baca Juga

Polisi Sita Barang Bukti STNK, Ijazah hingga Rapor SD dari Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon

Diberitakan sebelumnya, Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, setidaknya ada 78 adegan dalam rekonstruksi tersebut.

Selain rekonstruksi di Saguling dan Duren Tiga, para tersangka juga akan melakukan rekonstruksi di Magelang, Jawa Tengah.

"Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan meliputi peristiwa pada tanggal 4, 7 dan 8 Juli 2022," kata Andi Rian Djajadi kepada MPI, Jakarta, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga

Polisi Serahkan Tersangka Pembunuhan Pedagang Ayam di Pidie Aceh ke Jaksa

Usai rekonstruksi peristiwa di Magelang, Polri melakukan reka adegan di Saguling sebanyak 35 adegan yang meliputi peristiwa pada tanggal 8 Juli dan pasca-pembunuhan Brigadir Joshua.

Dilanjutkan dengan reka adegan apa yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam, Kompleks Duren Tiga. "Di rumah Kompleks Polri Duren Tiga sebanyak 27 adegan, peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua," ujar Andi.

Editor : Jamaluddin