ACEH SINGKIL, iNewsPortalAceh.id - Pejabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Marthunis meminta kepada Pemerintah Desa agar dapat koordinasi dengan baik kepada camat dan BPBD Aceh Singkil.
Hal itu terkait informasi jika terjadi kenaikan air (banjir) di lokasi desa masing - masing sehingga petugas bisa siap siaga untuk dapat mengurangi resiko bencana yang timbul.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Aceh Singkil kepada awak media saat Pj Bupati Aceh Singkil bersama Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Aceh Singkil, Alhusni beserta rombongan turun lapangan (turlap) melakukan pemantauan kondisi banjir, Sabtu (5/11/2022).
"Akhir tahun, tepatnya bulan November dan Desember memang beresiko curah hujan tinggi, sehingga kita perlu kesiap siagaan", kata Pj Bupati, Marthunis.
Dia menambahnya, mengharapkan kepada desa cukup koordinasi yang bagus dengan kecamatan dan BPBD Aceh Singkil.
"Untuk segera menginformasikan bila terjadi air naik, sehingga kita bisa siap siaga untuk mengurangi resiko bencananya", tegasnya.
Untuk diketahui, saat ini Banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Singkil masih merendam setidaknya sebanyak 18 Desa dari dua Kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil.
16 Desa diantaranya berada di Kecamatan Singkil, sementara 2 desa lainnya berada di Kecamatan Kuta Baharu.
Banjir yang terjadi itu berdampak terdahap ratusan kepala keluarga dan ribuan jiwa di Kabupaten Aceh Singkil.
Sebanyak 30 Kepala Keluarga di Desa Ujung Bawang juga telah mengungsi ke kediaman kerabatnya.
Selain banjir, longsor juga terjadi di Kecamatan Singkohor, tepatnya di Desa Lae Sipola yang berdampak dengan putusnya jalan penghubung desa lae sipola menuju Pemko Subulussalam.
Editor : Jamaluddin