Unik, Nelayan di Bireuen Dapat Bantuan Boat Berbahan Bakar Gas LPG

BIREUEN, iNewsPortalAceh.id - Tingkatkan produktivitas tangkapan nelayan kecil anggota DPR-RI komisi VII Anwar Idris serahkan ratusan mesin boat berbahan bakar gas untuk nelayan di Desa Kuala Ceurapee, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Ratusan nelayan kecil di Kecamatan Jangka dan Peusangan, Kabupaten Bireuen mendapatkan bantuan mesin boat berbahan bakar gas (BBG) dari kemitraan kementerian ESDM Republik Indonesia dengan anggota DPR-RI Fraksi PPP Anwar Idris.

Baca Juga

Tarik Pukat Cara Nelayan Tradisional untuk Menangkap Ikan Memperkuat Ekonomi Lokal

Mesin boat berukuran kecil menggunakan bahan bakar gas tersebut dibagikan secara gratis kepada nelayan Desa Kuala Ceurapee, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.

Menurut Anwar Idris untuk Kabupaten Bireuen ada sebanyak 300 orang nelayan mendapatkan bantuan mesin boat berbahan bakar gas tersebut diantanya di Kecamatan Jangka, Kecamatan Plimbang dan Kecamatan Samalanga.

Anwar berharap dengan adanya bantuan mesin boat berbahan bakar gas ini dapat membantu meningkatkan ekonomi nelayan kecil sehingga dengan modal sedikit mendapatkan keuntungan yang lebih besar ketika mencari ikan.

Baca Juga

Bawa Sabu, Nelayan Aceh Selatan Berhasil Diamankan Satresnarkoba

Anwar mengatakan dari uji coba yang pernah dilakukan perbandingan biaya menggunakan bahan bakar gas dengan bahan bakar minyak jauh lebih menguntungkan bahkan hingga 10 kali lipat.

Anwar mengatakan dengan adanya program konversi BBM kepada BBG ini hendaknya masyarakat terutama nelayan di Aceh dapat memanfaatkan secara maksimal sehingga para nelayan lebih menguntungkan saat mencari ikan sehari hari di laut.

Sementara itu para nelayan di Desa Kuala Ceurapee, Kecamatan Jangka menyambut gembira atas adanya bantuan mesin boat dari Pemerintah Pusat yaitu Kementrian ESDM hal ini dapat meningkatkan pendapat para nelayan.

Baca Juga

Bejat, Seorang Nelayan Tega Cabuli 2 Anak Tirinya

Salah seorang nelayan Dedi Darma mengatakan sepertinya penggunaan mesin berbahan bakar gas tersebut lebih gampang dan mudah dari pada menggunakan bahan bakar minyak.

Dedi berharap kepada pemerintah nantinya terus mengawasi atas program konversi BBM kepada BBG ini karena nelayan belum pernah menggunakan bahan bakar gas untuk mesin boat.

Diharapkan nantinya benar-benar bermanfaat bagi nelayan di Kabupaten Bireuen.

Editor : Jamaluddin