JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Sebuah pulau pernah menjadi tempat transit jemaah haji. Pulau tersebut adalah Pulau Rubiah yang berada di Aceh, tepatnya sebelah barat laut Pulau Weh.
Pulau Rubiah masa kini lebih dikenal sebagai destinasi wisata yang menyajikan keindahan alam bawah laut.
Wisatawan domestik hingga mancanegara datang ke pulau ini salah satunya untuk melakukan snorkeling di taman laut seluas 2.600 hektare.
Dahulu kala, Pulau Rubiah adalah tempat karantina bagi jemaah haji. Hal itu terjadi pada zaman kolonial Belanda.
Bukti Pulau Rubiah sebagai tempat karantina haji masih terlihat dari sisa dua bangunan yang berdiri.
Nama Rubiah diambil dari nama tokoh Aceh Cut Nyak Rubiah.
Istri dari Teuku Ibrahim itu salah satu yang mengenalkan ajaran Islam ke Aceh.
Hingga akhir hayatnya, Cut Nyak Rubiah tinggal di Pulau Rubiah bersama para santrinya.
Makam Cut Nyak Rubiah bisa ditemukan di pulau tersebut.
Editor : Jamaluddin