PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Pemilik cafee di lokasi wisata pantai Meurah Setia atau Manohara Desa Meunasah Baleek, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, sejak sepekan terakhir di teror oleh sarang tawon di atas pohon cemara, Selasa (03/01/2023).
Sementara itu, Lia pemilik warung tersebut menyatakan bahwa dirinya saat ini tak berani membuka pondok nya di karena kan adanya gangguan bintang itu, dia khawatir nanti akan ada korban dari pengunjung atau pelayan yang di sengat tawon itu.
"Sarang tawon yang hinggap di atas pohon cemara itu kami tak berani membuka warung,takut nanti pengunjung di gigit mereka dan kami pun takut juga di serang tawon," imbuh Lia.
Pemilik dan pengunjung takut, sehingga membuat pemilik pondok cafe di lokasi wisata pantai Meurah Setia atau Manohara ini tak berani berjualan.
"Akibat di teror sarang tawon di atas pohon cemara ini sejak sepekan terakhir, warung kami ini membuat pengunjung ketakutan dan kami pun tak berani berjualan," jelasnya.
Bahkan sejumlah pemilik warung atau pondok berharap ada nya pihak terkait untuk membasmi sarang itu supaya tak ada korban yang di gigit binatang berbisa itu, dengan posisi sarang nya tepat di tengah-tengah warung di atas pohon.
Kondisi ini sudah berlangsung lama terjadi di karenakan pihaknya tak tahu harus melaporkan kemana untuk penanganan nya, bahkan dia sudah meminta beberapa warga untuk mengusir tawon itu, tetapi tak ada yang berani.
Sehingga kondisi warung seputar nya pun sepi akibat khawatir dan takut di serang tawon pengunjung nya, apabila tak segera di basmi di khawatirkan akan ada yang tersengat nantinya, karena sarangnya pun sangat besar.
Sementara itu Kepala BPBD Pidie Jaya, M.Nur, menyebutkan bahwa untuk saat ini di mereka tak memiliki anggota yang ahli dalam menangani kasus sarang tawon, jadi bagaimana pun pihaknya akan mencari cara supaya itu bisa di usir sarangnya.
"Kita tenaga ahli bagian itu belum ada, tapi bagaimana pun kita harus cari cara dulu, apakah kita semprot atau bagaimana nantinya," jelas M.Nur.
Editor : Jamaluddin