get app
inews
Aa Text
Read Next : Satlantas Polres Aceh Selatan Siaga di Lokasi Banjir untuk Keselamatan Pengendara dan Masyarakat

Penampakan Jejak Telapak Kaki Raksasa yang Menakutkan di Aceh, Ada Peci dan Tongkatnya Juga!

Sabtu, 07 Januari 2023 | 21:24 WIB
header img
Penampakan Jejak Telapak Kaki Raksasa yang Menakutkan di Aceh, Ada Peci dan Tongkatnya Juga!

JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Penampakan jejak telapak kaki raksasa di Aceh selalu membuat wisatawan penasaran untuk mengetahui. Ya, jika singgah ke salah satu desa di Aceh, Anda dapat menemukan pemandangan yang unik berupa jejak telapak kaki raksasa.

Jejak telapak kaki tersebut berada di tepi pantai Desa Gampong Pasar, Tapaktuan, Aceh Selatan, Aceh. Di balik keunikan tersebut ternyata ada kisah rakyat yang hingga kini masih dilestarikan masyarakat Aceh.

Penasaran ingin tahu seperti apa penampakan jejak telapak kaki raksasa tersebut?

Berikut ulasannya dirangkum pada Jumat (6/1/2023).

Jejak telapak kaki raksasa di Aceh Dijuluki dengan nama Serambi Mekkah, Aceh memiliki deretan destinasi wisata menarik yang harus disambangi.

Salah satunya adalah destinasi Telapak Kaki raksasa, yang konon ada misteri di dalamnya sehingga wisatawan tertarik untuk mengunjungi.

Telapak Kaki raksasa ini berlokasi di tepi pantai Desa Gampong Pasar, Tapaktuan, Aceh Selatan, Aceh.Usut punya usut, tempat ini punya legenda. Konon, telapak kaki raksasa tersebut milik seorang petapa sakti bernama Syekh Tuan Tapa.

Dihimpun dari berbagai sumber, Tuan Tapa merupakan seseorang yang sakti, tubuhnya besar seperti raksasa.Meskipun sosoknya cukup mencengangkan, petapa ini sangat taat beragama.

Selama hidupnya dia selalu berzikir, dan terus memanjatkan doa saat berada di dalam gua. Selama bertapa, dia mendapatkan ilham yang luar biasa, terlebih semua tentang hal gaib.

Akan tetapi setelah ratusan tahun lamanya, Tuan Tapa ini malah diusik.Dirinya mendengar adanya pertempuran di luar gua yang dirinya diami selama ini.

Ternyata pertempuran itu terjadi antara raja dari Kerajaan Asralanoka, yang berasal dari Samudera Hindia. Mereka ingin mengambil putrinya dari tangan dua naga.

Kemudian, saat melihat ada orang kesulitan, Syekh Tuan Tapa keluar membantu Raja Asralanoka.

Konon, dia melompat dari gua menuju tempat bertempurnya naga dan sang raja.

Ternyata, tanah yang diinjak oleh Syekh Tuan Tapa ini meninggalkan bekas berupa telapak kaki miliknya yang sangat besar.

Dan bekasnya hingga kini masih ada, dan dijadikan tempat wisata di Provinsi Aceh.

Lewat pertempuran yang sengit itu, kemudian dua naga tersebut berhasil dibunuh oleh Syekh Tuan Tapa.

Alhasil, sang raja dari Kerajaan Asralanoka mendapatkan putrinya kembali.

Daya tarik wisatawan

Jejak telapak kaki raksasa itu oleh masyarakat sekitar juga disebut cerukan.

Berada di bibir tebing Gunung Lampu yang menghadap langsung ke lautan. Jejak ini berukuran 6x2,5 meter.

Ada banyak wisatawan yang berkunjung untuk melihat keunikan tersebut.

Tidak jauh dari jejak telapak kaki tersebut, ada juga batu besar di tengah lautan yang disebut sebagai peci milik Syekh Tuan Tapa.

Selain itu, tongkat kayu miliknya pun diduga ikut membatu membentuk gundukan. Posisinya ada di sebelah batu di tengah lautan.

Untuk mengunjungi jejak kaki raksasa ini, wisatawan harus berjalan kaki melewati batuan karang. Wisata Tapak Tuan ini sudah mengalami pemugaran, yakni permukaanya sudah dilapisi dengan semen.

Meskipun begitu bentuk asli batuan tersebut tidak berubah.

Bagaimana, tertarik ingin mengunjungi jejak telapak kaki raksasa tersebut?

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut