Breaking News, Lima Ruko di Aceh Barat Ludes Terbakar, Pemilik Alami Luka Bakar

ACEH BARAT, iNewsPortalAceh.id- Sebanyak lima rumah toko di Jalan Nasional Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat tepatnya di samping Kantor Bank Aceh Syariah Cabang Meulaboh terbakar.

Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Kamis (2/3/2023) sekira pukul 09.30 WIB tersebut tiga diantaranya ludes terbakar dan dua lainnya terpaksa dirusak sebagian guna mencegah ikut terbakar.

Dari tiga bangunan ruko yang terbakar tersebut satu diantaranya merupakan warung kopi milik Burhan (56), sedangkan dua lainnya yakni toko pakaian anak milik Meilina Lubis (32) serta layanan jasa ahli pasang gigi milik M. Adi S (50).

Koordinator Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ahmadsyah mengatakan dalam proses pemadaman telah mengerahkan sebanyak tujuh unit armada pemadam kebakaran.

“Kita langsung mengerahkan damkar dengan jumlah sebanyak tujuh unit untuk memadamkan api serta ditambah dua unit mesin portabel, apalagi daerah ini padat bangunan sehingga kira mengerahkan damkar secara maksimal guna mencegah kebakaran meluas,” kata Ahmadsyah.

Menurut Ahmadsyah, dalam peristiwa itu api diduga berasal dari salah satu ruko dari tiga ruko yang terbakar tersebut. Selain ikut memadamkan api pada tiga ruko yang terbakar, kata dia, pihaknya juga ikut melakukan pendinginan pada kantor BAS Cabang Meulaboh, guna menghindari api ikut merambat kebangunan tersebut.

“Untuk penyebab kabakaran itu menjadi ranahnya tim forensik dari Kepolisian, kita hanya bertugas melakukan pemadaman,” katanya.

Dalam musibah ini, seorang pemilik ruko Bernama Burhan (56) mengalami luka bakar pada bagian tangan dan punggung saat berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api besar.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab dari kebakaran ini, namun Tim Inafis Polres Aceh Barat telah memasang garis polis line dan melakukan olah tempat kejadian.

Sementara akibat dari kebakaran ini, para pemilik ruko mengalami kerugian diprediksi mencapai ratusan juta rupiah, sebab sebagian harta benda mereka tak dapat diselamatkan.

Editor : Jamaluddin