Kandang Ayam Ludes Terbakar di Meureudu, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id — Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam milik warga di Gampong Manyang Cut, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, pada Kamis dini hari (31/7/2025) sekitar pukul 00.05 WIB.
Peristiwa ini sontak menggegerkan warga setempat yang berhamburan keluar rumah akibat panas dan kepulan asap yang terasa kuat.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya, kebakaran meludeskan satu unit kandang ayam lengkap dengan seluruh isinya, hanya empat hari setelah ayam-ayam tersebut dimasukkan ke dalam kandang.
Kepala Pelaksana BPBD Pidie Jaya, Muhammad Nur, ST, melalui Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Pemadam Kebakaran, Marjoni, ST, membenarkan kejadian tersebut.
“Laporan kami terima pukul 00.05 WIB, dan lima menit kemudian, empat unit armada pemadam kebakaran milik Pemkab Pidie Jaya tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman dibantu masyarakat,” ujar Marjoni.
Tak Ada Korban Jiwa, Kerugian Diperkirakan Rp600-800 Juta Kandang ayam tersebut diketahui milik seorang warga bernama Syahrabil (46 tahun), yang tinggal di Gampong Manyang Cut.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Namun secara materiil, kerugian diperkirakan mencapai Rp600 juta hingga Rp800 juta, mengingat kandang tersebut merupakan aset usaha ternak ayam yang baru berjalan.
“Ini jelas kerugian besar bagi korban, apalagi ayam-ayamnya baru masuk empat hari lalu. Kami turut prihatin,” tambah Marjoni.
Api Cepat Dipadamkan, Penyebab Masih Misterius.
Api berhasil dijinakkan dalam waktu singkat tanpa kendala berarti. BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat bahu membahu memadamkan api dan mengamankan area agar tak merembet ke bangunan lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penyelidikan awal.
“Kami masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian. Dugaan sementara belum bisa disimpulkan, apakah korsleting listrik, kelalaian, atau faktor lain,” kata Marjoni menutup keterangannya.
Editor : Jamaluddin