ACEH, iNewsPortalAceh.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin berharap agar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry bisa menjadi agen perubahan sebagai kunci untuk kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.
Sehingga, Wapres mengharapkan UIN Ar-Raniry yang memiliki jumlah mahasiswa lebih dari 21 ribu bisa mencetak sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas yakni local champion, bahkan global champion.
“Sebagai generasi muda, lebih dari 21 ribu mahasiswa UIN Ar-Raniry saya harapkan dapat menjadi agen perubahan. Tidak hanya menjadi local champion untuk Aceh, tetapi juga menjadi national bahkan global champion,” kata Wapres saat memberikan kuliah umum di UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Jl. Syeikh Abdul Rauf, Darussalam, Banda Aceh, Provinsi Aceh, Kamis (30/3/2023).
“Apa yang kita lakukan adalah perbaikan, atau al islah. Perbaikan harus dilakukan berkelanjutan dan tidak pernah berhenti,” tambahnya.
Wapres pun berharap UIN Ar-Raniry mampu mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan mengisi pembangunan berbagai bidang, utamanya terkait ekonomi dan keuangan syariah, serta mampu mengikuti perkembangan zaman.
Lebih lanjut, Wapres mengatakan banyak negara di dunia kini memberi perhatian lebih pada pembangunan ekonomi dan keuangan syariah. “Tidak hanya karena dilandasi penerapan prinsip-prinsip keislaman dalam kehidupan, tetapi juga karena semakin besarnya nilai ekonomi dari ekonomi dan keuangan syariah.”
Diketahui, populasi muslim dunia yang mencapai 1,9 miliar orang pada tahun 2021 membelanjakan sekitar 2 triliun dolar AS untuk produk halal. Angka ini diperkirakan terus tumbuh mencapai 2,4 triliun dolar AS tahun 2024.
Di satu sisi, kata Wapres, besarnya potensi ekonomi ditambah populasi muslim terbesar di dunia yang dimiliki Indonesia, tentu selayaknya menjadi pemacu agar Indonesia tidak sekadar menjadi pasar bagi produk halal namun global.
“Bangsa Indonesia harus mampu menjadi pemain utama sebagai produsen dan layanan halal terkemuka di dunia. Bahkan ke depan, kita ingin Indonesia menjadi pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah,” tandasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta