Mobil Pickup dan Warung di Lhokseumawe Terbakar, Supir Sempat Dobrak Pintu Selamatkan Diri

LHOKSEUMAWE, iNewsPortalAceh.id -Mobil merek suzuki carry pickup ludes terbakar di Dusun Paya Lhok, Desa Paya Punteut, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat (07/04/2023) sekitar pukul 15.45 WIB.

Peristiwa kebakaran satu unit mobil dan satu warung  tersebut membuat warga sekitar sempat panik sehingga personel Polsek Muara Dua harus menamankan lokasi kejadian

Baca Juga

Mobil Honda Jazz Terbakar Tiba-Tiba saat Terparkir di Ulee Kareng, Warga Banda Aceh Geger

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK melalui Kapolsek Muara Dua, Ipda Roni, SH mengatakan, mobil dengan nopol BK 8384 EC tersebut milik Zulkifli Ismail (56) warga Desa Blang Weu Baroh, Kecamatan Muara Dua.

"Saat itu mobil ini sedang melintas di jalan Pinang Raya tepatnya di depan kantor Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kota Lhokseumawe dan sudah mengeluarkan api, pemiliknya sedang berupaya memberhentikan mobil," kata Kapolsek.

Ketika tiba di Simpang SMAN 5 mobil berhasil diberhentikan dan pemilik mobil keluar dengan mendobrak pintu.

Baca Juga

Salah Isi Bahan Bakar, Satu Unit Mobil Ludes Terbakar

Kemudian supir meminta bantuan kepada masyarakat di sekitar lokasi untuk memadamkan api.

Namun, lanjut Ipda Roni, karena api semakin membesar ikut menyambar sebuah warung di sebelah kanan sisi mobil yang beratap rumbia milik Mursyidin (40) warga Desa Meunasah Masjid, Muara Dua.

"Api berhasil dipadamkan pada pukul 17.15 WIB dengan satu unit armada pemadam kebakaran Pemko Lhokseumawe dibantu personel Kepolisian, Posramil dan masyarakat," pungkasnya.

Kapolsek menambahkan, akibat kejadian tersebut pemilik mobil mengalami luka ringan dan kerugian materi diperkirakan Rp100 juta.

Diduga, mobil terbakar karena korsleting listrik pada mobil.

"Mobil mudah terbakar dikarenakan di belakang mobil ditemukan tangki yang dirakit atau dimodifikasi untuk menampung bahan bakar ilegal. Untuk barang bukti sudah kita amankan di Mako Polsek Muara Dua, sedangkan korban dibawa ke RS MMC Lhokseumawe untuk penanganan medis," jelas Ipda Roni.

Editor : Jamaluddin