JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Malam Nuzulul Quran menjadi salah satu malam yang penuh keistimewaan bagi umat Islam. Sebab, di malam itu tepatnya pada 17 Ramadhan merupakan turunnya ayat Alquran kepada Nabi Muhammad SAW.
Nuzulul Quran merupakan momen peristiwa turunnya Alquran dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah (rumah langit dunia) yang terjadi di pada 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi SAW.
Saat itu, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu lima ayat dari Surat Al-'Alaq. Setelah itu, Al Quran diturunkan sampai 9 Dhzulhijjah saat haji Wada tahun 63 Masehi atau 10 Hijriah dalam waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari.
Saat itu, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu lima ayat dari Surat Al-'Alaq di Gua Hira saat sedang bertahannus.
Hal itu disebutkan dalam Al Quran, Surah Al Baqarah Ayat : 185,
Allah SWT berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ.
Latin: Syahru Ramadhaanal ladzii unzila fiihil qur'aaanu hudan linnaasi wabayyinaati minal hudaa wal furqaan.
Artinya: Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al Baqarah: 185).
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyebutkan bahwa Allah SWT memuji bulan Ramadan di antara bulan-bulan lainnya, karena Dia telah memilihnya di antara semua bulan sebagai bulan yang padanya diturunkan Al-Qur'an yang agung.
Ibnu Abbas dan lain-lainnya mengatakan bahwa Allah Swt. menurunkan Al-Qur'an sekaligus dari Lauh Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit yang terdekat.
Kemudian diturunkan secara terpisah-pisah sesuai dengan kejadian-kejadian dalam masa dua puluh tiga tahun kepada Rasulullah SAW.
Mengacu pada kalender awal puasa Ramadhan yakni tanggal 23 Maret 2023, peringatan Nuzulul Quran 2023 jatuh pada hari Sabtu tanggal 8 April 2023.
Keistimewaan Malam Nuzulul Quran
1. Malam Diturunkannya Alquran Keistimewaan malam Nuzulul Quran pertama yakni malam diturunkannya Alquran.
Allah SWT berfirman, mengagungkan kedudukan Lailatul Qadar yang dikhususkan oleh Allah sebagai malam diturunkan-Nya Al-Qur'an di dalamnya.
{وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ}
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. (Al-Qadar: 2-3).
2. Malam yang Lebih Baik dari 1.000 Bulan Malam
Lailatul Qadar sebanding pahalanya dengan melakukan ibadah selama 1.000 bulan. Hal ini telah disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw.telah bersabda:
«مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ» Barang siapa yang melakukan qiyam (salat sunat) di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dan rida Allah, maka diampunilah baginya semua dosanya yang terdahulu.
3. Malaikat Jibril Bersama Para Malaikat Turun ke Bumi Pada malam yang penuh kemuliaan bersamaan turunnya Alquran, para malaikat dipimpin Malaikat Jibril alaihisalam turun ke bumi.
Allah SWT berfirman:
{تَنزلُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ} Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. (Al-Qadar: 4) Yakni banyak malaikat yang turun di malam kemuliaan ini karena berkahnya yang banyak.
Dan para malaikat turun bersamaan dengan turunnya berkah dan rahmat, sebagaimana mereka pun turun ketika Al-Qur'an dibacakan dan mengelilingi halqah-halqah zikir serta meletakkan sayap mereka menaungi orang yang menuntut ilmu dengan benar karena menghormatinya.
Editor : Jamaluddin