JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Tradisi unik di Maroko ini hanya ada saat Ramadhan yakni 'Nafar' dan 'Tebbal'. Mereka merupakan petugas terpilih yang meniup terompet dan menabuh drum atau rebana untuk membangunkan warga muslim untuk sahur.
Dilansir dari dailysabah, seseorang yang jujur dan meraih simpati warga akan dipilih sebagai Nafar dan Tebbal. Mereka biasanya merupakan orang terkenal di lingkungannya.
Moroccoworldnews menyebut, dengan mengenakan pakaian tradisional Maroko, 'gandora' dan selop, mereka akan menyusuri jalan sambil memainkan alat musik demi membangunkan orang-orang untuk sahur.
Orang-orang yang terbangun dari panggilan sering memberikan tip kepada Nafar dan Tebbal sepanjang Ramadhan, terutama pada malam terakhir bulan itu.
Hal tersebut untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka atas layanan tersebut.
Misi para musisi ini telah menjadi bagian dari identitas Maroko selama beberapa generasi dan telah menjadi ciri penting dari warisan budayanya.
Konon sejarah tradisi ini di Maroko sudah ada sejak abad ketujuh. Di kota-kota besar Maroko termasuk Fes, Meknes, dan Marrakech, orang masih menunggu nafar atau tebbal melewati jalanan.
Namun, terlepas dari revolusi teknologi dalam beberapa dekade terakhir, beberapa orang Maroko masih bergantung pada nafar dan tebbal.
Mereka secara sukarela berjalan menyusuri jalan-jalan Maroko untuk membangunkan orang-orang untuk sahur. Kehadiran pemain terompet dan penabuh genderang tidak spesifik hanya di Maroko.
Editor : Jamaluddin