BIREUN, iNewsPortalAceh.id - Siapa mengira Babinsa Koptu Hardius Rusman satuan Koramil 08 Gandapura, Kodim 0111 Bireuen, Aceh mengusai tujuh bahasa asing.
Ketujuh bahasa asing itu adalah bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Spanyol, Portugis, Italia, Belanda, Iran, dan Rusia.
Koptu Hardius Rusman juga tidak pelit ilmu. Dia juga mengajari para siswa-siswi SMK Negeri 1 Gandapura.
Sebelum memberikan materi, Koptu Hardius Rusman selalu memulai kegiatannya dengan memberi motivasi agar semangat belajar bahasa internasional mereka menggelombang.
Nuriana selaku Wakil Kepala SMK Negeri 1 Gandapura mengaku merasa terbantu dengan kehadiran Koptu Hardius Rusman.
"Terima kasih kepada Babinsa Koramil 08 Gandapura, yang telah membagi waktunya untuk mengajarkan bahasa asing kepada siswa-siswi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Gandapura," ujar dia.
Sementara pada tugas lain, Koptu Hardius selalu sibuk menolong para nelayan dalam memperbaiki jaring ikan mereka dan menyokong perahu nelayan untuk diangkut ke darat, sehingga memudahkan proses pengangkutan hasil tangkapan mereka.
Kegiatan menyokong warga binaan, terutama para nelayan, selalu dilakukan oleh babinsa sebagai agen teritorial di daerahnya. Hal ini merupakan bagian dari upaya babinsa untuk mengharapkan kekompakan antara anggota TNI dengan rakyat, terutama ketika rakyat menghadapi masalah dan kesulitan.
Seorang nelayan Januar mengungkapkan bahwa kegiatan ini selalu dilakukan oleh babinsa, terutama ketika mereka memantau kegiatan pengunjung di wilayah Gandapura. Hal ini dimaksudkan untuk membangun kerjasama dan solidaritas di wilayah tersebut.
Kegiatan memperbaiki jaring ikan dan mendorong perahu nelayan juga sering dilakukan di lokasi ini.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta