Karena Alami Sakit Parah, 4 Warga Etnis Rohingya di Bolehkan Turun di Bireuen

BIREUEN, iNewsPortalAceh.id - Akibat alami sakit berat empat orang manusia perahu atau pengungsi rohingya di bolehkan turun ke di Kabupaten Bireuen, Aceh, untuk sementara waktu.

Sedangkan ratusan lainnya di tarik ke tengah laut agar tidak mendarat di pantai Jangka, Kabupaten Bireuen.

Sebanyak 249 orang manusia perahu yang terdiri dari orang dewasa, perempuan dan anak anak terombang-ambing di laut Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh, mereka tidak di perbolehkan turun di pantai Desa Paloh Pineung Menasah Dua oleh masyarakat setempat.

Setelah nelayan setempat melihat kondisi mereka, terdapat 4 orang warga rohingya mengalami sakit berat di dalam perahu sehingga mereka di perbolehkan turun ke pantai untuk sementara waktu sampai kondisinya membaik.

Ade Feisal Siregar, tim UNHCR mengatakan pengungsi rohingya ini sudah terombang-ambing di laut selama 20 hari dan mereka menuju ke sini untuk meminta pertolongan dan menginap sementara waktu di Bireuen, Aceh.

Setelah tiba di pantai Jangka ini mereka tidak di perbolehkan turun ke sini karena di tolak oleh masyarakat sekitar pantai Desa Paloh Pineung Meunasah Dua, Kecamatan Jangka.

Muktarudin, Kepala Desa Paloh Pineung Menasah Dua mengatakan sebagai bentuk peduli sesama masyarakat nya sudah memberikan bantuan sembako yang di kirim oleh nelayan kedalam perahu, namun mereka tidak di bolehkan turun ke desanya.

Ia sudah berkoordinasi dengan pihak Pemda Bireuen untuk menarik pengungsi rohingya itu ke laut lagi, sedangkan yang mengalami sakit berat itu hanya 4 orang di bolehkan turun sementara waktu.

Editor : Jamaluddin