Pasca Longsor, Relawan Bantu Angkut BBM untuk Alat Berat Terjebak di Bener Meriah
Aceh Utara, iNewsPortalAceh.id — Pasca bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Bener Meriah, akses jalan lintas utama masih tertimbun material longsoran. Sejumlah alat berat yang dikerahkan untuk membuka jalur pun terjebak di titik longsoran susulan akibat kehabisan bahan bakar minyak (BBM). Kondisi ini membuat proses evakuasi dan pembukaan akses menuju desa-desa terisolir terus mengalami kendala.
Ratusan relawan bersama warga terdampak bencana dari sejumlah desa bahu-membahu membantu mengangkut BBM untuk alat berat tersebut. Mereka bergerak atas kesadaran bersama demi memastikan jalur utama dapat kembali tembus dan akses menuju desa yang masih terisolir dapat segera dipulihkan.
BBM diambil dari lokasi kamp rest area dan dapur umum Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara. Menggunakan puluhan jerigen, relawan menempuh perjalanan kaki menyusuri jalan berlumpur dan longsoran. Personel TNI–Polri turut mengawasi proses pengisian setiap jerigen agar distribusi BBM aman dan tepat sasaran untuk alat berat yang bekerja membersihkan material longsor di jalan maupun sekitar permukiman warga.
Sutrisno ketua relawan menerangkan ‘Kami tidak dibayar siapa pun , ikhlas membantu mengangkut BBM untuk alat berat yang terjebak. Mereka tidak bisa bergerak lagi karena kehabisan bahan bakar. Kami para relawan akan terus mengangkut BBM untuk alat berat, berjalan kaki menyusuri longsoran. Supaya alat berat bisa cepat bekerja kembali menembus timbunan. Masih banyak desa yang terperangkap dan putus hubungan komunikasi."Ungkapnya , Rabu (10/12/25)
Dandim 0103 Aceh Utara, Letkol Arh Jamal Dani Arifin, turut mengapresiasi aksi solidaritas para relawan. Menurutnya, kehadiran ratusan relawan ini menjadi bukti kepedulian kuat masyarakat dalam penanganan bencana alam di wilayah tersebut.
"Sejumlah titik lintasan masih tertimbun longsor sehingga alat berat terkendala pasokan BBM akibat longsoran susulan. Kondisi tanah labil membuat penyaluran BBM tidak bisa dilakukan dengan kendaraan. Peran relawan sangat penting agar alat berat bisa kembali bekerja," Jelas Dandim saat berada diperbatasan Ace Utara dan Bener Meriah .
Hingga kini, ratusan warga di desa-desa terisolir masih menunggu bantuan logistik. Pembukaan akses jalan menjadi prioritas utama agar pasokan pangan, obat-obatan, serta kebutuhan mendesak lainnya dapat segera masuk ke wilayah terdampak bencana. Solidaritas relawan dan warga terus menjadi harapan bagi pemulihan akses serta percepatan penanganan bencana di Bener Meriah.
Editor : Muhammad Jafar