ACEH TENGGARA, iNewsPortalAceh.id -Warga Desa Kuning II, Kecamatan Bambel, Aceh Tenggara (Agara) memblokir akses jalan lintas nasional Kutacane-Medan.
Aksi pemblokiran ini diakibatkan kurangnya perhatian pemerintah yang tak kunjung membersihkan tumpukkan material lumpur di badan jalan pasca diterjang banjir bandang dan warga keluhkan pasokan makanan serta air bersih.
Salah seorang warga, Ikhwan mengatakan, pasca banjir pada Senin malam 20 November 2023 lalu belum ada pihak pemerintah maupun dinas terkait untuk membersihkan jalan berlumpur.
"Pasca banjir sudah dua hari belum ada alat berat dari pemerintah untuk membersihkan jalan berlumpur ini," kata Ikhwan kepada wartawan Rabu (22/11).
Ikhwan menjelaskan, memasuki hari kedua setelah banjir melanda desa mereka warga bergotong-royong membersihkan masjid yang penuh lumpur agar bisa digunakan kembali.
"Kami minta petugas BPBD untuk menyemprotkan air ke perkarangan masjid, tapi tidak digubris," ujarnya.
Ikhwan menyebutkan, excavator sempat melintas di desa mereka namun alat berat itu tidak ikut membantu membersihkan lumpur di badan jalan.
"Karena tidak ada perbaikan apapun maka warga mengambil inisiatif lakukan pemblokiran jalan Nasional Kutacane-Medan, selain pemblokiran jalan, warga juga kekurangan pasokan makanan dan air bersih, banyak warga korban banjir yang kelaparan," tutup Ikhwan dengan rasa marah.
Editor : Jamaluddin