JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Seorang laki-laki di Bangkalan tega memperkosa gadis di bawah umur yang masih tetangganya.
Pelaku berinisial SE (33), warga Desa Bilaporah, Kecamatan Socah ini memperdaya korban yang masih berusia 14 tahun hingga lebih dari satu kali.
Informasi yang dihimpun, kasus pemerkosaan ini berawal saat pelaku dan korban saling berbalas pesan melalui media sosial.
SF yang masih lugu akhirnya menjadi korban bujuk rayu SU.
Dari pengakuan pelaku kepada polisi, korban disetubuhi dua kali di Surabaya dan satu kali di Bangkalan dengan cara menyewa kamar hotel.
Aksi bejat pelaku terbongkar setelah tersiar isu di kampungnya bahwa korban hamil.
Pihak keluarga pun mendesak korban untuk mengaku siapa pelakunya. Karena terdesak, korban akhirnya mengakui bahwa dia disetubuhi oleh SU.
Keluarga korban sempat berusaha meminta pelaku bertanggung jawab. Namun pelaku menolak karena ia sudah memiliki istri dengan dua orang anak.
Penolakan pelaku ini lalu ditindaklanjuti oleh keluarga korban dengan melaporkan pelaku ke polisi. SU pun tak bisa mengelak dan mengakui semua perbuatannya.
Meski begitu masih beruntung korban ternyata tidak hamil setelah diperiksakan ke rumah sakit.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, pelaku ditangkap setelah menerima laporan dari pihak keluarga korban.
Febri membeberkan kronologi kejadian terjadi saat pelaku mengajak korban berkenalan dari facebook yang kemudian berpindah ke WhatsApp.
Setelah itu pelaku mengajak korban untuk bertemu pertama kalinya di Bukit Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.
"Setelah pertemuan pertama itu, pelaku mengajak untuk pertemuan kedua. Kemudia pada pertemuan ketiga sekira Agustus 2023 pelaku mengajak korban ke Surbaya. Di sepanjang perjalanan, pelaku merayu, memuji dan menyanjung korban, sehingga perkataan tersebut membuat korban merasa senang dan percaya. Setiba di Surabaya itulah pelaku membawa korban ke hotel untuk melakukan persetubuhan," katanya.
Febri menjelaskan, di pertemuan keempat di bulan Agustus 2023, pelaku mengajak korban ke hotel yang sama dan kembali bersetubuh.
"Ternyata dipertemuan kelima sekira bulan September 2023, pelaku mengajak korban ke hotel yang ada di Bangkalan untuk menyetubuhi korban terakhir kalinya," katanya.
Editor : Jamaluddin