Viral! Asyik Liburan di Pantai, Turis Wanita Tewas Disambar Petir

JAKARTA, iNewsPortalAceh.id -Seorang turis wanita bernama Froilanis Maireth Rivas Roman (34) tewas tersambar petir saat menikmati liburan bersama keluarga di Pantai Boquilla, Provinsi Cartagena, Kolombia.

Kejadian tersebut viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar memperlihatkan momen mengerikan ketika Froilanis terkena kilatan listrik besar dan langsung terjatuh ke tanah.

Baca Juga

Lagi, Seorang Pria Nyamar Jadi Ukhti, Tapi Kali Ini Mengandung Plot Twist

Pengunjung lain yang berada di dekatnya juga merasakan guncangan tersebut, namun berhasil selamat.

“Dia sudah meninggal. Sambaran petir langsung membunuhnya. Mereka tidak dapat menyentuhnya,” ujar seorang pengunjung.

Froilanis yang merupakan ibu dua anak masih bernyawa setelah disambar petir, tetapi menderita serangan jantung parah dan meninggal saat paramedis membawanya ke rumah sakit.

Baca Juga

Viral Mira Hayati Sawer Ahmad Dhani, Ternyata Segini Kekayaan Wanita Pemilik Tas Emas Rp500 Juta

“Mereka mencoba menghidupkannya kembali selama 45 menit. Setelah itu, mereka menyatakan meninggal,” kata juru bicara Kantor Walikota Cartagena seperti dikutip dari Daily Star, Jumat (24/11/2023).

Peristiwa wisatawan disambar petir di Pantai Boquilla terjadi pada Selasa 14 November 2023.

Hanya beberapa jam sebelum kematiannya, Kantor Manajemen Risiko Cartagena dilaporkan telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk dan menghimbau warga untuk mengambil tindakan pencegahan.

Baca Juga

Viral di Medsos, Pengantin Wanita Pake MUA Pilihan Orangtua, Hasilnya Bikin Pengen Nangis!

Para pejabat setempat mengatakan warga negara Venezuela, Froilanis, tersambar petir setelah penjaga pantai memerintahkan para perenang untuk membersihkan area tersebut.

Pejabat kota menghimbau wisatawan untuk mematuhi aturan keselamatan yang dikeluarkan oleh penjaga pantai.

The Independent melaporkan, Dalam sebuah unggahan di Facebook, keluarga Rivas mengatakan bahwa mereka masih berusaha membawa jenazahnya kembali ke Venezuela untuk dimakamkan.

Editor : Jamaluddin