Polisi Tangkap Seorang Warga Bangladesh Diduga Pelaku Penyelundupan Etnis Rohingya Ke Aceh

PIDIE, iNewsPortalAceh.id - Polisi Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pidie, Aceh, berhasil menangkap seorang warga bangladesh diduga otak pelaku penyeludupan manusia perahu ke Provinsi Aceh. Tiga diantara nya masih buronan pihak petugas Kepolisian Polres Pidie.

Pengungkapan kasus penyeludupan manusia WNA etnis rohingya jaringan international di Camp Mina Raya Pidie, Aceh. 

Baca Juga

4 Pelaku Pemasangan Bendera Bulan Bintang di Pagar Polsek Samalanga Bireuen Minta Maaf

Seorang pelaku bernama Husson Bakhtiar (70) warga Bangladesh ini diduga membawa atau memfasilitasi kapal kayu dari Bangladesh Myanmar keperairan Aceh – Indonesia.

Dimana ratusan rohingya sempat terdampar pada selasa 14 November 2023 lalu di kawasan pesisir pantai Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga La, Kabupaten Pidie, Aceh, pada pukul 11.30 WIB.

Kapolres Pidie, AKBP. imam Asfali menyatakan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap seorang bernama husson bahktiar (70) warga bangladesh terduga otak pelaku penyeludupan itu.

Baca Juga

Pria Bertubuh Gagah Diringkus Polisi,Ternyata Oknum ASN Suka Rekam 6 Rekan Kerja Cewek di Toilet

Sementara itu tiga orang lagi masih dalam buronan pihaknya, keempat pelaku ini akan di persangkakan dengan pasal 120 ayat 1 UUD Republik Indonesia nomor 6 tahun 2011 tentang ke imigrasian dan pasal 55 ayat (1) ke 1 kuhpidana, dengan ancaman 15 tahun penjara.

Imam Asfali menyebutkan pelaku Husson Bahktiar (70) nekat membawa etnis rohingya mengunakan kapal kayu keperairan Indonesia dari Myanmar tanpa dilengkapi izin dan dokumen yang sah, dengan tujuan melakukan penyeludupan etnis rohingya sebanyak 194 orang dalam satu kapal kayu.

Selain itu ikut terlibat juga agen lainnya yaitu Zahangir dan Saber sebagai kaptel kapal, mereka mengambil keuntungan dari setiap penumpang yang anak-anak di bebankan membayar 50.000 daka atau Rp7.000.000 rupiah.

Baca Juga

Diduga Tak Terima di Bully, Seorang Bocah Nekat Tikam Temannya dengan Pisau Dapur di Pidie Jaya Aceh

Sedangkan untuk etnis rohingya dewasa di bebankan biayanya sebesar 100.000 daka atau Rp14.000.000 juta rupiah.

Maka kalau di totalkan agen mendapatkan hasil kejahatannya di hitung dengan kur rupiah mencapai Rp 3.332.000.000 (tiga miliar tiga ratus tiga puluh dua ratus ribu rupiah).

Kronologisnya di mana mereka pada 8 November 2023 sekitar pukul 04.00 WIB kapten kapal Zahangir bersama Husson Bahktiar mengunakan kapal kayu FB Sefa dan satu buah kapal FB Hajiaiyob Moorf yang di nahkodai kapten saber.

Baca Juga

Otoritas Iran Menangkap Pelaku Diduga Terlibat Pengeboman Tewaskan 95 Orang

Mereka nekat mengangkut etnis rohingya dengan mengunakan dua kapal saat itu masing-masing berisikan yaitu kapal Zahangir dan Husson Bakhtiar berjumlah 147 orang etnis rohingya.

Sedangkan kapal satu lagi berisikan yang di nahkodai oleh Saber berjumlah 194 orang etnis rohingya, mereka berangkat dari laut dekat Camp Corg Bazar Bangladesh Negera Myanmar dengan bergandengan kapal di tengah laut dengan koordinat perairan andaman bangladesh dan berlayar selama 7 hari dengan tujuan perairan Aceh.

Editor : Jamaluddin