Romantis Istri Tulis Surat Minta Dibangunin Buat Makan Bareng saat Suami Pulang Larut Malam

BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id - Viral video yang memperlihatkan perbuatan romantis sederhana pasangan suami istri. Hal ini pun membuat pengguna media sosial yang melihatnya menjadi takjub.

Dilansir unggahan viral akun TikTok @maulana.07, ia memperlihatkan saat mendapat pesan surat sederhana sangat menyentuh dari sang istri yang sudah tidur.

Baca Juga

Ngeri, Suami Mutilasi Istri Jadi 4 Bagian, Taruh Potongan Tubuh ke Pos Ronda

"Terima kasih Tuhan telah menghadirkan perempuan sebaik dia dan sesabar dia," ungkapnya dalam keterangan unggahan viral tersebut.

Dalam video itu terlihat sang suami berjalan menuju kamar dan mendapati pesan tertulis tepat di samping sang istri yang tidur di kasur.

Tertulis pesan permintaan maaf jika sang istri sudah tidur terlebih dulu ketika si suami pulang.

Baca Juga

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Veto RUU untuk Selidiki Istri Atas Tuduhan Korupsi

Sepertinya kala itu suaminya pulang lebih larut malam dari biasanya.

Namun, istrinya kembali berpesan kalau si suami pulang dalam kondisi lapar, minta dibangunkan agar bisa makan bareng.

"Maaf ya Lia tidur duluan. Dari tadi ayang ditungguin gak datang. Posisi belum makan? Bangunin ya, kita makan bareng. I love you. Istrimu Dahlia," tulis sang istri.

Baca Juga

Istri Minta Suami Nikah Lagi dengan Teman Dekatnya viral di Medsos

Netizen yang menyaksikan video viral pesan romantis sederhana pasangan suami istri ini pun memberi komentar beragam. Tidak lupa menyematkan doa-doa terbaik.

"Kalo aku gak aku bangunin, milih masak sendiri karna kasian istri dah capek, apalagi dah tertidur gak tega mau banguninnya," tulis pemilik akun @fjr***** di kolom komentar.

"Penganten baru," ungkap @imams*****.

Baca Juga

Ternyata Faktor Ekonomi dan Orang Ketiga, Penyebab Istri Ramai-Ramai Ajukan Gugatan Cerai

"Nangis liat ginian," komentar @jeshop*****.

"Lia romantis banget," pungkas @frq*****.

Baca Juga

Ngeri, Istri Pengusaha Diperkosa Gerombolan Perampok Beramai-ramai

Wallahu a'lam bisshawab.

Editor : Jamaluddin