GAZA, iNewsPortalAceh.id – Pembantaian warga Palestina di Jalur Gaza oleh militer Israel terus berlanjut sejak pecahnya perang dengan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Hingga kini, Kementerian Kesehatan di Gaza mencatat sudah 28.775 orang tewas oleh serangan zionis di wilayah kantong tersebut.
“Jumlah tersebut termasuk 112 korban jiwa dalam 24 jam terakhir,” ungkap kementerian itu dalam pernyataannya, Jumat (16/2/2024).
Sementara itu, jumlah korban luka sampai hari ini mecapai 68.552 orang. Selama beberapa waktu belakangan, Israel terus menggempur Rafah.
Pasukan zionis tengah bersiap melakukan serangan darat di kota itu dengan tujuan untuk melenyapkan Hamas.
Rencana Israel menyerang Rafah menuai kecaman dari dunia internasional.
Pasalnya, kota itu menjadi tempat perlindungan terakhir bagi lebih dari satu juta warga Palestina yang sebelumnya diminta mengungsi ke bagian selatan Jalur Gaza selama empat bulan terakhir akibat operasi militer Israel.
PBB mengungkapkan, banyak pengungsi di Rafah tidur di luar tenda dan tempat penampungan sementara.
Kondisi tersebut meningkatkan kekhawatiran akan kekurangan makanan, air, dan sanitasi di kalangan pengungsi Palestina di kota itu.
Jumat pekan lalu, Kepala Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini mengatakan, serangan besar-besaran Israel di Rafah hanya dapat menyebabkan tragedi yang tak ada habisnya.
Editor : Jamaluddin