PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id -Sungguh menegangkan dan begitu dramatis Skuadra Bhayangkara Muda Banda Aceh itu berhasil menang atas PS Analisa HBK Lhokseumawe dan mengunci satu tiket ke babak semifinal Piala Kapolres Pidie Jaya 2024.
Keberhasilan tersebut didapatkan Akhirul Wahdan dan kawan-kawan lewat adu penalti dengan skor 4-3 setelah bermain imbang 1-1, dalam laga pertama babak perempat final Open Turnamen Kapolres Pidie Jaya Cup III 2024 yang berlangsung di Stadion Mini Kecamatan Trienggadeng, Jum'at (19/7) sore.
Bermain di hadapan seribuan penonton yang memadati pinggiran lapangan, kedua tim dari dua kotamadya berjauhan langsung bekerja keras dan saling mengimbangi penampilan lawan hingga hampir selesai babak pertama pertandingan yang dimainkan 2 x 35 menit itu.
Gol baru tercipta pada menit 34' (masa injury time) oleh Akhirul Wahdan (10) dengan tendangan terarahnya.
Gol berawal dari umpan terobosan dari tengah lapangan diterima Akhirul lalu terlepas dari kawalan pemain bawah Analisa dan perangkap offsidesehingga mampu membobol gawang yag dijaga M. Ali.
Skor berubah menjadi 1-0 dan setelah punggawa Analaisa melakuka bola kick off, wasit langsung meniupkan pluit panjang akhir babak pertama.
Ketinggalan satu gol, membuat skuadra kota petro dolar ini terus menekan pertahan Bhayangkara Muda, hingga tercipta bebrapa peluang emas namun masih bisa dihalau oleh Fajar (kiper PSAP Sigli).
Pada menit 55' peluang emas kembali dimiliki Nasir Alaba Cs. Dimana pemain bawah Bhayangkara Muda, Aidil melakukan pelanggaaran keras dalam kotak terlarang sehingga wasit memberikan hadiah pinalti.
Namun, alangkah disayangkan... Yasfani Yusri (7) sang kapten tim yang menjadi algojo, gagal membobol gawang Bhayangkara Muda, sehingga tidak merubah kedudukan.
Pergerakan bola di lini tengah terus dipertontonkan dan mendominasi jalannya pertandingan, karena kedua tim sama kuat berupaya keras membobol masing-masing pertahanan.
Saat pertandingan sudah memasuki menit akhir, wasit melakukan penambahan waktu selama 3 menit.
Hal ini dimamfaatkan oleh Harwalis Korea, Nasir Alaba dak kawan-kawan. Meskipun sempat gagal menciptakan gol karena penyelamatan gemilang dari Fajar (PG), berselang puluhan detik pada menit 35+2 lewat serangan balik cepat oleh penyerang PS Analisa, Nasir Alaba berhasil memboboil gawang Bhayangkara Muda setelah menerima assist dari Reza Riski (12).
Kedudukan pun berubah menjadi imbang 1-1, dan wasit meniup pluit tanda akhir pertandingan tanpa ada pemenangnya.
Untuk menentukan tim mana yang berhak melanjutkan ke babak semifinal dilanjut dengan adu pinalti.
Dalam drama adu pinalti, dua penendang wal Bhayangkara Muda FC secara berurutan gagal menciptakan gol dan tiga lainnya berhasil.
Begitu halnya dengan PS Analisa, penendang kedua gagal menciptakan gol, kemudian penendang kelima yang menjadi penentu kemenangan jika gol juga masih gagal dilakukan oleh agojo PS Analisa. Skor 3-3.
Tendangan pinalti dilanjut masing-masing tambahan satu penendang untuk yang keenam, namun kedua tim sama-sama gagal.
Lalu dilanjutkan ke penendang ke-7, Algojo dari Bhayangkara Muda, Amirul Mukminin berhasil membobol gawang M. Ali.Skor berubah menjadi 4-3.
Sedangkan tendangan terakhir PS Analisa oleh Budi Darma gagal, dan skor masih tetap 4-3 sehingga kemenangan menjadi milik Bhayangkara Muda Banda Aceh dan berhak melaju ke babak semifinal.
Untuk pertandingan memperebutkan tiket semifinal kedua akan berlaga antara si raja Tarkam asal Pidie Jaya, CST United Ulim, Pidie Jaya menantang AJ Motor FC Bireuen.
kedua tim sudah siap dengan para pemain bayaran dari klub yang pernah merumput di Liga Indonesia.
Editor : Jamaluddin