get app
inews
Aa Text
Read Next : Kejari Abdya Musnahkan Sejumlah Barang Bukti

Masya Allah, Arnia Anak Buruh Tani asal Aceh Barat Daya Masuk UGM Program Studi Teknik Nuklir

Kamis, 01 Agustus 2024 | 08:44 WIB
header img
Arnia Fatmawati Mirsanda (17) bersama ayahnya, seorang buruh tani asal Aceh Barat Daya, masuk UGM Program Studi Teknik Nuklir. Foto: Laman resmi UGM

JAKARTA, iNewsPortalAceh.id - Kisah inspiratif datang dari Arnia Fatmawati Mirsanda (17), seorang anak buruh tani di Desa Lhang, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh. Ia berhasil menjadi mahasiswa baru di Program Studi Teknik Nuklir, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM).

Nia, sapaan akrabnya, menjadi salah satu dari 10.678 mahasiswa baru yang diterima di UGM tahun 2024. Sebelum perkuliahan dimulai, ia mengikuti kegiatan PIONIR Gadjah Mada, sebuah program pembelajaran, pengenalan, penggalian potensi, dan orientasi untuk mendidik calon pemimpin muda yang sejalan dengan nilai-nilai UGM. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 3 Agustus mendatang.

Nia adalah anak dari pasangan Arman (45) dan Muasiah (43). Ayahnya hanya lulusan SMP dan bekerja sebagai buruh tani harian lepas yang menggarap lahan orang lain. Ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang kadang membantu suami jika ada panggilan kerja.

“Penghasilan tiap bulan tidak menentu, terkadang Rp700.000 bisa sampai Rp1 juta kalau sedang banyak yang butuh tenaga buruh,” kata Arman, dikutip dari laman UGM pada Kamis (1/8/2024).

Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, Arman juga bekerja sebagai buruh bangunan jika tidak pergi ke ladang. Dari pekerjaan yang tidak tetap ini, dia membiayai sekolah bagi kedua anaknya. Beruntung bagi Arman, Nia, anak sulungnya, memiliki prestasi akademik dan non-akademik yang baik di sekolah.

Selain pernah menjabat sebagai Ketua OSIS, Nia juga pernah terpilih menjadi Duta Pelajar Kamtibmas se-Kabupaten Aceh Barat Daya serta menjuarai Lomba Desain Poster FLS2N tingkat kabupaten.

“Saya tadinya tidak yakin kalau Nia bisa kuliah di UGM. Selain keterbatasan ekonomi, saya tidak bisa membayangkan kalau dia merantau ke Pulau Jawa sendirian. Kami tidak punya sanak saudara dan kenalan di Jogja,” kata Arman.

Kini, dengan adanya kepastian beasiswa, Arman mulai melunak. Dia mendoakan anaknya agar bisa menjalani kuliah dengan baik dan lulus tepat waktu.

Dia pun mengikuti kegiatan Temu Orang Tua Mahasiswa Baru Program Sarjana dan Sarjana Terapan Tahun Akademik 2024/2025 di Grha Sabha Pramana pada Senin (29/7/2024) lalu.

“Ternyata ada banyak mahasiswa baru yang dapat beasiswa seperti Nia. Terima kasih UGM sudah memberikan kesempatan kepada anak-anak tidak mampu ini untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ucapnya.

Sama seperti mahasiswa penerima Uang Kuliah Tunggal Pendidikan Unggul bersubsidi 100 persen (UKT 0) lainnya, Nia, lulusan SMA Negeri 1 Aceh Barat Daya, akan dibebaskan dari biaya pendidikan selama kuliah dan diterima di Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Nuklir melalui jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNBP).

“Masih tidak menyangka bisa diterima di UGM, apalagi SMA saya dulu bukan termasuk jajaran top 1.000 sekolah terbaik di Indonesia,” katanya.

Dengan keinginan untuk mengubah nasib keluarga, pilihannya untuk kuliah di UGM tidaklah mudah karena harus melalui perdebatan dengan sang ayah.

“Ayah tidak mau saya putus kuliah di tengah jalan, jadi ayah lebih memilih saya kuliah di Aceh saja,” kata Nia.

Beasiswa yang dia peroleh semakin mengobarkan semangatnya untuk lulus tepat waktu, meskipun kuliah di Teknik Nuklir terhitung antimainstream bagi sebagian orang.

“Banyak yang berpikir kalau nuklir itu tidak baik, padahal penggunaan teknologi nuklir itu luas sekali, mulai dari pembangkit daya, radiasi dalam dunia industri hingga radiologi klinik untuk diagnosa medis,” ujarnya.

Keinginannya untuk memperdalam ilmu nuklir muncul dari hobi membaca yang dia tekuni sejak sekolah dasar, dan dia mulai terpapar dengan banyak informasi terkait nuklir sejak SMA.

Dia berdoa agar bisa bekerja di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) atau industri lain yang terkait dengan teknik nuklir untuk memajukan teknologi nuklir di Indonesia.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut