BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id – Pemerintah Provinsi Aceh menyambut hangat rencana pembuatan film romantis berlatar belakang tsunami Aceh dan hubungan Indonesia-Afrika Selatan (Afsel).
Film kolaborasi antara pelaku industri film Indonesia dan Cape Town, Afsel ini diharapkan dapat menjadi jembatan mempererat hubungan kedua negara serta mempromosikan pariwisata Aceh ke kancah internasional.
Kunjungan Konsul Protokol dan Konsuler KJRI Cape Town, Faiez Maulana, ke Aceh pada akhir Juli lalu telah membuahkan hasil positif.
Pertemuan dengan berbagai pihak terkait, termasuk Wali Nanggroe Aceh, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Universitas Syah Kuala dan pelaku film lokal, menunjukkan dukungan penuh terhadap proyek film ini.
"Pembuatan film ini adalah sebuah langkah maju dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Afrika Selatan, khususnya dalam bidang sosial dan budaya," ujar Prof. Syahrizal Abbas, anggota Tuha Peut Wali Nanggroe Aceh.
Dia menekankan, film ini akan menjadi sarana yang efektif untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Aceh kepada dunia.
Senada dengan Prof. Syahrizal, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal menilai, film ini akan menjadi momentum untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Aceh.
"Kami sangat mendukung proyek ini karena dapat mempromosikan Aceh sebagai destinasi wisata yang menarik," ucapnya.
Universitas Syah Kuala juga turut berperan aktif dalam proyek ini.
Dekan Fakultas Hukum USK, Dr. M. Gaussyah menyampaikan, kesiapannya untuk memfasilitasi proses syuting yang akan dilakukan di lingkungan kampus.
Davi Abdullah, seorang sineas lokal Aceh yang juga peraih Piala Citra, akan menjadi mitra lokal dalam proses produksi film ini.
Pengalamannya dalam membuat film dokumenter yang mengangkat isu sosial diharapkan dapat memberikan nilai tambah pada film ini.
Konjen RI Cape Town, Tudiono berharap film ini dapat segera diproduksi dan ditayangkan.
"Kami berharap film ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Afrika Selatan," katanya.
Editor : Jamaluddin