BANDA ACEH, iNewsPortalAceh.id - Kontes waria yang mengatasnamakan Aceh memicu gelombang protes dari berbagai kalangan, terutama Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.
MPU mengecam keras acara tersebut dan mendesak aparat untuk menindak tegas penyelenggara serta peserta.
Ketua MPU Aceh, Tengku Faisal Ali, dalam pernyataan resminya menyatakan bahwa kontes waria ini telah mencoreng nama baik Aceh dan bertentangan dengan nilai-nilai agama dan adat istiadat yang dianut masyarakat Aceh.
MPU telah mengeluarkan fatwa terkait LGBT sejak 2016 dan menegaskan bahwa keberadaan LGBT tidak dapat ditolerir di Aceh.
Viralnya video kontes ini telah memicu perdebatan sengit di masyarakat Aceh, antara mereka yang mendukung kebebasan individu dan mereka yang berpegang teguh pada nilai-nilai agama.
"Ulama Aceh mendesak aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan dan proses hukum terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kontes waria tersebut," kata dia.
Mereka menilai tindakan ini telah mencemarkan nama baik Aceh, terutama para peserta yang menggunakan atribut khas Aceh.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta