PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Sejumlah tokoh masyarakat penting di Kecamatan Meureudu mengajak Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu untuk menata kembali pusat perkotaan dari semrautnya bangunan liar selama ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh tokoh masyarakat Kecamatan Meureudu pada saat Jumat curhat bersama Kapolres Pidie Jaya di salah satu warkop di pusat kota pada Jumat 09 Agustus 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.
Dimana masyarakat Meureudu menilai bahwa selama ini pusat perkotaan mulai semraut dari kios-kios liar yang di dirikan sembarangan di atas saluran irigasi, di pinggir jalan dan di depan pertokoan.
Camat Meureudu, Syukri, menyampaikan bahwa selama ini dirinya sering kali menerima laporan dari masyarakat tentang banyak bangunan liar di pingir jalan dan di atas saluran irigasi.
"Terkait kios atau bangunan liar sudah ada yang datang ke kantor camat untuk melaporkan, bahkan perwakilan warga ada 5 orang, mereka datang marah-marah, kami ini pak camat tidak peduli bangunan liar harus di tertibkan," ungkap pak Camat Meureudu di depan Kapolres Pidie Jaya.
Selain itu kata Camat Syukri, untuk penertiban atau penataan perkotaan Meureudu itu perlunya dukungan penuh dari Kapolres Pidie Jaya.
"Kami perlu dukungan penuh dari Kapolres, kalau dengan muspika kami tidak bisa, bahkan kami dengan muspika sudah mencoba beberapa kali- kali memang tidak bisa, ini yang berjualan kebanyakan bukan orang merdunya yang jualan di pinggir jalan," terang Camat.
Menanggapi Aspirasi Tokoh Masyarakat Meureudu pada Jumat curhat tersebut, Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu berencana akan berkoordinasi dengan PJ Bupati Pidie Jaya, Ir H.Jailani Beuramat untuk menertibkan bangunan atau kios- kios liar di pusat kota nantinya.
"Ya kalau memang ada oknum ya yang coba ingin membekingi mungkin bisa diberitahukan kepada kami, baik yang di kepolisian maupun mungkin dari pihak dinas terkait," terang Kapolres.
Maka itu, Kapolres akan menampung aspirasi masyarakat Meureudu untuk menata kembali pusat kota dengan rapi, bersih dan nyaman.
"Yang penting pak sekarang begini kalau polisinya maju pemerintah daerahnya mundur, nanti saya maju sendiri tidak mungkin dong, karena saya baru sebulan menjabat disini, tapi nanti saya minta untuk mengecek kembali," jelas Kapolres.
Kemudian adapun aspirasi yang di sampaikan oleh sejumlah tokoh masyarakat Meureudu yaitu tentang pencegahan narkoba, ketertiban berlalulintas untuk sepeda listrik, gangguan khamtibmas, kebersihan saluran irigasi, pembangunan liar yang membuat kota semraut serta pembanguan jati di tepi Kuala.
Hadir dalam Jum'at curhat tersebut, Kapolres Pidie Jaya, para Kasat, Kapolsek, tokoh penting Meureudu, Camat, Mukim, kepala Desa dan lainnya.
Editor : Jamaluddin