ACEH BARAT, iNewsPortalAceh.id – Ribuan warga Kecamatan Woyla, Aceh Barat, kian semarak menyambut kehadiran pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Tarmizi – Said Fadheil (Tarsa), saat temu ramah di Keude Kuala Bhee.
Meski berdesakan, antusias warga tak menyurut untuk mengikuti kegiatan hingga tuntas, Selasa, 8 Oktober 2024.
Pada kegiatan itu, Tarsa menyantuni puluhan anak yatim serta memberikan secara simbolis kartu sehat kepada sejumlah warga Woyla.
Program Kesehatan, Pendidikan serta edukasi politik yang diberikan Paslon ini mendapat sambutan positif oleh massa yang hadir. Beberapa strategi pembangunan yang disampaikan kian visioner.
“Kita bersatu untuk Aceh Barat lebih maju, tidak ada lagi dendam politik serta mengutamakan pemerataan pembangunan,” ujar Tarmizi disambut tepuk tangan ribuan massa.
Tarmizi memaparkan, bahwa saat ini kesenjangan pada sisi Pendidikan kian terasa, mereka yang punya finansial lebih bisa menikmati pembelajaran yang terampil dan profesional.
Dan ini, membuat masyarakat dengan kondisi ekonomi rendah semakin tergerus karena tak mendapat akses Pendidikan yang memadai.
Sebab itu, Tarmizi berkomitmen untuk menciptkan iklim Pendidikan yang layakan secara non formal, sehingga peserta didik dapat diasah kemampuannya melalui bimbel yang bisa diikuti diluar jam sekolah.
“Nanti kita gratiskan bimbel untuk anak anak kita, khusus anak SMP yang hendak agar tidak ada lagi masyarakat kurang mampu tak bisa ikut bimbel pembelajaran karena tak ada uang, ini gratis,” imbuh Tarmizi.
Dalam orasi politik, Tarmizi tak sedikitpun menyindir paslon lain. Ini menjadi pendewasaan dan pencerdasan politik bagi rakyat.
Kendati demikian, para simpatisan dan tim pendukung diminta untuk tak terprovokasi dengan ragam ujaran kebencian yang diutarakan oleh pihak yang tidak menyukainya.
“Sekarang nilai saja apa yang sudah kami buat selama menjabat sebagai DPR. Siapa yang berpihak penuh terhadap masyarakat,” ungkap Tarmizi.
Salah seorang warga yang hadir, Khairul, mengatakan apa yang disampaikan Tarmizi menjadi salah satu harapan bagi masyarakat.
Apalagi dengan ragam program yang menguntungkan masyarakat ini, seperti kartu sehat, bimble gratis, zonasi guru serta berupaya menciptakan lowongan kerja melalui kreativitas produksi produk unggulan.
“Kita sangat sepakat dengan ini, program yang memang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jika benar, nantinya anak anak kitab isa dapat Pendidikan professional melalui bimble dengan gratis,” kata Khariul.
Editor : Jamaluddin