Pj Bupati Pidie Jaya Dr HT Ahmad Dadek Sambangi Warga Miskin Huni Gubuk Reot

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Pj Bupati Pidie Jaya, Dr HT Ahmad Dadek, SH, MH berkunjung ke rumah Gagani Harahap, seorang warga miskin yang tinggal di gubuk reyot di Gampong Keurisi Meunasah Beureumbang, Kecamatan Jangka Buya, Senin, 23 Desember 2024.

Kunjungan ini juga dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Asisten 1, Plt Kepala Dinas Sosial, Kadis Kesehatan, Kabag Prokopim, dan Camat Jangka Buya, danramil, kapolsek, Tim Puskesmas jangka buya dan Babinsa Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam membantu masyarakat yang kurang mampu.

Baca Juga

Bantu Masyarakat Miskin, Pj Bupati Teuku Ahmad Dadek Minta TKSK Bergerilya di Pidie Jaya

Pj Bupati Teuku Ahmad Dadek, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi keluarga tersebut.

"Kami memahami kesulitan yang dirasakan keluarga ini. Untuk membantu mereka, kami akan berkoordinasi dengan Baitul Mal Pidie Jaya dan Dinas Perkim Aceh guna merealisasikan bantuan rumah pada 2025," ujarnya.

Gagani Harahap, yang kini menjadi perhatian publik, mengungkapkan rasa syukur atas kunjungan tersebut.

"Saya sangat berterima kasih atas perhatian dari Pak Bupati dan pemerintah. Semoga ini menjadi awal dari perubahan hidup kami," katanya Gagani.

Selain bantuan rumah, Pj Bupati Teuku Dadek juga menyoroti pentingnya penanganan kesehatan bagi Muhammad Al Syauqi.

"Kami akan berusaha memastikan bayi ini mendapatkan perawatan yang memadai. Ini adalah tanggung jawab kami sebagai pemerintah untuk memastikan hak kesehatan warga terpenuhi," tambah Teuku Dadek.

Baca Juga

Pj Bupati Pidie Jaya Teuku Dadek Kunjungi Bayi 7 Bulan Alami Bibir Sumbing

Kisah Gagani dan anaknya menjadi pengingat akan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat kurang mampu di pelosok gampong.

Langkah pemerintah daerah ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi bagi satu keluarga, tetapi juga inspirasi bagi masyarakat untuk saling peduli terhadap sesama.

Gegani mengalami TBC akut dan anaknya mengalami stunting akut. Sementara rumah yang mereka diami tidak layak.

Editor : Jamaluddin