get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua PWI Aceh Menyayangkan Aksi Premanisme yang Dilakukan Oknum Kades pada Wartawan di Pidie Jaya

Mahlil Pemuda Demokrasi Kecam Keras Tindakan Kekerasan Oknum Kades Terhadap Wartawan di Pidie Jaya

Minggu, 26 Januari 2025 | 12:37 WIB
header img
Mahlil Pemuda Demokrasi Kecam Keras Tindakan Kekerasan Oknum Kades Terhadap Wartawan di Pidie Jaya Aceh.(iNews / Jamalpangwa).

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id -Mahlil, pemuda yang dikenal sebagai pejuang demokrasi di Pidie Jaya, menyatakan kecaman keras terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang oknum keuchik di wilayah tersebut.

Keuchik tersebut diduga memukul Ismail M Adam, yang akrab disapa Ismed, seorang wartawan CNN TV, di sebuah warung kopi.

Tindakan ini dinilai mencederai nilai-nilai demokrasi dan kebebasan pers.

Menurut Mahlil, kekerasan terhadap wartawan adalah bentuk intimidasi yang tidak dapat ditoleransi dalam masyarakat yang menjunjung tinggi kebebasan berekspresi.

"Ini adalah bentuk arogansi kekuasaan yang bertentangan dengan prinsip demokrasi dan transparansi," tegas Mahlil dalam pernyataannya kepada media, Minggu (26/1).

Ia meminta pihak berwajib untuk segera menindaklanjuti kasus ini sesuai hukum yang berlaku.

Ismed, yang merupakan korban dalam kejadian ini, dikenal sebagai wartawan yang kritis terhadap berbagai kebijakan dan isu di daerahnya.

Kejadian pemukulan ini terjadi saat Ismed sedang santai di sebuah warung kopi.

Insiden tersebut memicu kemarahan publik, terutama di kalangan jurnalis dan aktivis yang menuntut perlindungan lebih bagi pekerja media.

Mahlil juga mengingatkan para Keuchik gampong untuk lebih bijak dalam menghadapi kritik.

Ia menyatakan bahwa wartawan memiliki peran penting sebagai kontrol sosial dalam masyarakat.

"Pemimpin gampong seharusnya menjadi teladan dalam menjaga keharmonisan, bukan justru memperkeruh suasana dengan tindakan represif," ujarnya.

Kasus ini diharapkan menjadi perhatian serius bagi semua pihak di Pidie Jaya.

Mahlil menyerukan solidaritas dari berbagai pihak untuk mendukung kebebasan pers dan memastikan tindakan serupa tidak terulang di masa mendatang.

Editor : Jamaluddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut