PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id – Penjabat (Pj) Bupati Pidie Jaya, Dr. HT Ahmad Dadek, SH, MH, menggelar uji coba program Sekolah Aman, Bersih, Indah, Islami, dan Nyaman (SABIIN).
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Bupati Pidie Jaya dengan para pengawas sekolah, kepala PAUD, SD, dan SMP se-Kabupaten Pidie Jaya.
Program ini merupakan inisiatif Dinas Pendidikan Pidie Jaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekolah agar lebih kondusif bagi proses belajar mengajar.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor Bupati Pidie Jaya, turut hadir Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) dan Wakil Bupati Pidie Jaya terpilih, Bapak Hasan Basri.
Pertemuan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan mengimplementasikan konsep SABIIN di seluruh sekolah yang ada di Pidie Jaya, terutama di tingkat SD, SMP dan PAUD.
Muslim Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie Jaya mengatakan bahwa Kabupaten Pidie Jaya saat ini memiliki sejumlah lembaga pendidikan yang menjadi target penerapan program ini.
Yaitu terdiri dari :
- PAUD: 173 sekolah.
- SD: 75 sekolah.
- SMP: 35 sekolah.
Uji coba lapangan program SABIIN dilakukan dengan melakukan survey dan mengunjungi satu sekolah dari masing-masing jenjang pendidikan, yakni PAUD, SD, dan SMP.
Tim Dinas Pendidikan terutama pengawas sekolah melakukan uji coba penggunaan format penilaian dengan meninjau langsung kesiapan sekolah dalam menerapkan program ini, mulai dari aspek kebersihan, kenyamanan, hingga nilai-nilai Islami yang diterapkan di lingkungan sekolah.
Dalam sambutannya, Dr. HT Ahmad Dadek, SH, MH, menyampaikan bahwa program SABIIN bukan hanya sekadar gerakan kebersihan dan keindahan sekolah, tetapi juga menjadi upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi siswa.
“Sekolah yang bersih, indah, dan Islami akan berdampak positif pada perkembangan karakter dan prestasi siswa,” ujarnya.
Program ini timbul karena adanya siswa SDN 9 Kumba yang belajar di lantai hampir empat bulan ini menandakan bahwa pihak pengawas tidak hadir ke lapangan dan juga terputusnya komunikasi sekolah dengan Dinas Pendidikan.
Wakil Bupati terpilih, Hasan Basri, juga mengapresiasi program ini dan menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung inisiatif SABIIN agar dapat diimplementasikan secara menyeluruh di seluruh sekolah di Pidie Jaya.
Ia juga menekankan bahwa semua kepala sekolah harus bersungguh-sungguh mewujudkan SABIIN untuk meningkatkan layanan pendidikan.
“Kami berharap kepala sekolah dan tenaga pendidik dapat berperan aktif dalam memastikan keberhasilan program ini,” katanya.
Ketua MPD menambahkan bahwa program SABIIN juga akan melibatkan partisipasi masyarakat dan orang tua siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.
“Gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan sekolah adalah bagian dari pendidikan karakter yang harus kita tanamkan sejak dini,” ujarnya.
Dengan dimulainya uji coba ini, diharapkan seluruh sekolah di Pidie Jaya dapat segera mengimplementasikan standar yang telah ditetapkan dalam program SABIIN.
Evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan efektivitas program dan memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang berhasil menerapkan konsep ini dengan baik.
Editor : Jamaluddin