Setelah Pencanangan Bebas Pasung Aceh, Ahmad Dadek Jemput 5 ODGJ di Pidie Jaya

PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Pj Bupati Pidie Jaya Dr HT Ahmad Dadek, S.H, M.H bersama Kadis Sosial Aceh, Direktur Rumah Sakit Jiwa aceh Dr Hanif melakukan penjemputan 5 (Lima) pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terpasung di 4 Lokasi, Jumat (7/2/2025) kemarin.

Kegiatan penjemputan ODGJ tersebut dilakukan guna memberikan pelayanan berupa pemeriksaan, pengobatan dan perawatan sebagai pelaksanaan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dengan RSJ Aceh dalam rangka menuju Aceh Bebas Pasung.

Baca Juga

PJ Gubernur Safrizal Luncurkan Program Penghapusan Pasung untuk ODGJ Aceh di Kabupaten Pidie Jaya

Pj Bupati Pidie Jaya menjelaskan, salah satu pasien ODGJ atas nama Irfandi Di Gampong Alue Ketapang, Kecamatan Bandar Dua, telah dipasung oleh keluarga dan ditempatkan disebuah tempat khusus di belakang Rumah dengan tangan dan kaki terikat.

Hal tersebut dilakukan oleh pihak keluarga untuk menjamin keselamatan agar tidak pergi jauh keluar rumah serta membatasi interaksi dengan orang lain.

“Hari ini kami melakukan penjemputan pasien Beberapa ODGJ atas nama Irfandi yang dipasung oleh keluarganya. Pemasungan tersebut dilakukan keluarga guna menjaga agar Irfandi tidak pergi jauh dari rumah dan juga agar tidak histeris jika bertemu orang,” imbuhnya.

Baca Juga

Pj Bupati Pidie Jaya Soroti Praktik Pemasungan ODGJ, Dorong Gerakan Aceh Bebas Pasung

Lebih lanjut Pj Bupati menerangkan, melalui penanganan medis yang dilakukan bersama dengan RSJ Aceh diharapkan pasien tersebut dapat menerima penanganan secara tepat oleh tim medis yang memang kompeten di bidangnya.

“Dengan adanya program Aceh Bebas Pasung, diharapkan dapat meningkatkan standar pelayanan minimal terutama pelayanan kepada pasien ODGJ. Sehingga pasien ODGJ dapat sembuh dan dapat berkegiatan sehari-hari dengan normal,” terangnya.

“Pasien ini akan di tangani secara medis di rumah sakit agar bisa sembuh dan kembali beraktivitas di tengah-tengah keluarga dan masyarakat,” tuturnya.

Editor : Jamaluddin