Menempati Posisi Termiskin Se-Sumatera, Sesulit Apakah Hidup di Provinsi Aceh ?

TAKENGON, iNewsPortalAceh.id - Bercerita tentang data statistik yang masih merujuk pada tahun 2024, Provinsi Aceh masih menjadi Provinsi Termiskin dengan persentase 12,64 satu peringkat diatas Provinsi Bengkulu.

Hal ini memang mengejutkan banyak pihak lantaran Aceh dikenal dengan sumberdaya alam yang melimpah mulai dari kopi nya yang mendunia dan termasuk salah satu yang termahal di dunia.

Pertanyaan nya, sesulit apakah tinggal di Provinsi Aceh yang dinobatkan sebagai Provinsi Termiskin Se-Sumatera?

Pertanyaan ini agaknya harus dibarengi beberapa fakta tentang Aceh saat ini.

Tinggal di Aceh tidak jauh berbeda dengan tinggal di Provinsi-provinsi lain di Indonesia.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti tingkat ketertinggalan gampong, kepadatan kota, dan kehidupan sosial masyarakat.

Menurut data yang masih dihimpun dari tahun 2024 oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh, angka pengangguran terbuka di Provinsi Aceh berada di kisaran 150 ribu jiwa dan jumlah ini bisa jadi dapat ditekan karena keseriusan Pemerintah Provinsi Aceh dalam menekan angka pengangguran.

Masyarakat Aceh pada umumnya kini menuangkan harapannya kepada pemerintah yang baru dilantik untuk kesejahteraan masa depan Provinsi Aceh, terlebih keseriusan Muzakir Manaf (Mualem) Gubernur baru Aceh menggaungkan penekankan angka penganguran terbuka.

"Yang terdekat prioritas kita adalah untuk menekankan pengangguran di Aceh, untuk mengurangi pengangguran di Aceh, dan juga pemerintah pusat sama-sama kita akan menciptakan pekerjaan, macam mana pengangguran tidak ada lagi di Aceh dan Indonesia, itu yang kita harapkan," kata Muzakir Manaf saat diwawancarai di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/02/2025) yang lalu.

Tetapi pada faktanya, tinggal di Provinsi Aceh tidaklah hal yang sulit, bumi Serambi Mekkah yang dikenal dengan syariat islamnya ini masih menawarkan sarak akan kedamaian dan ketentraman jika tinggal disini.

Editor : Jamaluddin