Alishter Gelar Training of User Pestisida untuk Petani Bener Meriah

BENER MERIAH, iNewsPortalAceh.id – Ratusan petani dari Kabupaten Bener Meriah mengikuti pelatihan penggunaan pestisida yang benar dan aman dalam kegiatan Training of User Pestisida Terbatas yang digelar pada Rabu, 17 April 2025.
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Alishter (Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas) dengan Dinas Pertanian Bener Meriah.
Pelatihan yang berlangsung di aula Kantor Bupati Bener Meriah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman petani terhadap penggunaan pestisida dan herbisida secara bijak, sesuai ambang batas aman, serta memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesehatan petani.
Kepala Dinas Pertanian Bener Meriah, Ir. Abadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting demi efektivitas pertanian dan menjaga kelestarian lingkungan.
Selain membuka acara, Ir. Abadi juga turut menyampaikan materi pelatihan kepada para peserta.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap petani memahami regulasi dan ketentuan penggunaan pestisida, menguasai teknik yang tepat, dan menyadari dampak jangka panjang terhadap lingkungan dan hasil pertanian,” ujar Ir. Abadi.
Ketua Alishter Pusat, Syafrizal, bersama timnya juga turut hadir untuk membimbing langsung para petani, termasuk dalam sesi praktik lapangan.
Ketua Alishter Aceh, Khairil Lubis, menjelaskan bahwa kegiatan serupa juga dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tengah dan melibatkan perwakilan petani dari seluruh kecamatan di dua kabupaten tersebut.
Dalam pelatihan tersebut, para petani diberikan pemahaman teknis oleh sejumlah narasumber, termasuk dari dinas kesehatan setempat.
Ia menekankan pentingnya prinsip kehati-hatian dalam penggunaan pestisida agar tidak merusak lingkungan dan menurunkan kualitas hasil panen.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan perusahaan anggota Alishter. Melalui program ini, Alishter dan Dinas Pertanian berharap petani di Aceh, khususnya di Bener Meriah dan Aceh Tengah, semakin sadar akan pentingnya penggunaan pestisida secara bertanggung jawab demi mewujudkan pertanian yang berkelanjutan.
Editor : Jamaluddin